Tutup Menu

Mutasi Kasek SD / SMP di Lotim Menuai Banyak Reaksi Dari Masyarakat Dan LSM.

Kamis, 12 September 2019 | Dilihat: 1414 Kali
Lalu Junaidi dan Lalu Mukarrap Aktivis LSM Gumi Paer Lombok.
    

Skandal Lotim

Mutasi Kepala Sekolah ( Kepsek ) SD / SMP di Kabupaten Lombok Timur baru - baru ini menuai banyak reaksi dari masyarakat dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarkat (LSM)

Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat di Lombok Timur, Gumi Paer Lombok, angkat bicara terkait

Mutasi Kasek SD dan SMP yang di lakukan oleh Dinas Dikbud Lotim. Mereka menduga atau terindikasi ada konspirasi yang dibangun oleh oknum, baik  mengaku Timses atau Pejabat di lingkungan internal
brrokrasi Lotim yang diduga berusaha menyudutkan Kebijakan Bupati Lombok Timur, atau ingin merusak kredibilitas Bupati Lombok Timur. 



H. Busairi, S.Pd Plt Kanit Dikbud Kecamatan Sikur


Hal itu dikatakan oleh Lalu Junaidi dan Lalu Mukarrap yang merupakan Aktivis LSM Gumi Paer Lombok di Sikur, 11 / 9 .

Ia juga mengatakan  di Kecamatan Sikur saja ada 5 Sekolah Dasar yang lowong, tidak mempunyai Kepala Sekolah seperti SDN 1 Semaya, SDN 3 Semaya, SDN 1 Montong Baan, SDN 5 Sikur, dan SDN 1 Loyok.

Selain itu, juga  bermasalah dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sampai ke
Pusat. Bahkan Mantan Kasek 1 Sikur Makbul yang diturunkan dan di mutasi, dapat penugasan baru

Sebagai guru biasa di SDN 1 Semaya,  Dapodiknya tidak bisa masuk di sistem Dapodik secara online, karena tidak ada Kepala Sekolah. Dan, selama Makbul jadi Kasek di SDN 1 Sikur, Kecamatan
Sikur, Lotim, cukup berhasil karena terbukti mampu mengangkat prestasi
sekolah hingga  juara sampai nasional.

"Para guru  juga sangat harmonis
dengannya," ujarnya.

Dikatakan Lalu Junaidi, mutasi ini terkesan tergesa -gesa. Buktinya di SK H. Sahnan yang kini bertugas jadi Kasek di SDN 1 Sikur, di SK nya tertulis Tugas Lama di SDN 1 Sikur sebagai Guru Madya dan Penugasan Baru di SDN 1 Sikur. Padahal H. Sahnan tugas lamanya di SDN 1 Loyok. Padahal, namanya SK sangat teliti dibuat, ada mengingat dan menimbang lalu memutuskan.

"Inilah yang saya maksudkan juga diduga ada permainan antara pejabat di Dinas Dikbud Lotim dan di Dinas Kantor BKPSDM Lombok Timur  terindikasi ada oknum pejabat yang bermain," urainya panjang lebar.

Sebab, pada faktanya, Calon Kepsek yang akan mengisi sekolah yang lowong tidak ada Kasek yang diusulkan melalui Kanit Dikbud Kecamatan Sikur, tidakvada yang terealisasi sesuai dengan usulan. Bahkan
yang tidak pernah di usulkan, mereka lantik.

"Ini sebuah pertanyaan, ada apa dan
kenapa demikian? Nah ini patut diduga ada indikasi permainan, kan begitu," pungkasnya.



Huzaepah, S.Pd Sekdis Dikbud Lotim


Lalu Junaidi menyarankan lupakan Pilkada dulu. Jadi sudah tidak ada lagi yang mengklaim dirinya SUKMA, FIDDIN, HARUM, atau Al- HABIB. Mari kita bangkit
bangun Lotim yang Aman, Sejahtera, dan Adil ( ASA ) sesuai Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Lotim Sekarang  Kasian Pak Bupati kita bebani oleh banyak pikiran  oknum yang mengaku Timses yang carmuk untuk kepentingan mereka sendiri.

"Bupati kita ini orang baik, jangan dirusak nama baiknya oleh oknum yang berkepentingan yang di sekitarnya  Kapan kita bisa berubah dan bisa maju jika
seperti ini terus," tuturnya 

Plt Kanit Dikbud Kecamatan Sikur H.
Busairi membenarkan calon Kasek yang  diusulkan untuk mengisi sekolah yang
lowong yang tidak ada Kepseknya tidak ada yang terealisasi sesuai  prosedur dan aturan
atau SOP nya , dan ini ada beberapa Kasek yang datang koordinasi dan ada juga yang telpon saya kenapa bisa seperti ini pak Kanit? Sistem Dapidik juga amburadul jika seperti ini, ujarnya pada Skandal news com saat di konfirmasi di kantornya Rabu, 11 / 9 .

Ia juga menceritakan bahwa ada oknum mantan Kepsek yang sudah purna tugas atau pensiun, Ridwan.

Dia menyebutkan, Ridwan ini sudah disuruh mendata Kasek SD yang di Kecamatan
Sikur oleh H. M.Isa S.AP, saat ini menjabat
menjadi Kepala BKPSDM Lotim.

Dan, setelah di tanyakan atau di kroscek kebenarannya oleh Kanit Dikbud Sikur H. Busairi ke H. M.Isa, S.AP Ridwan berbohong.

H. Busari meneruskan ceritanya bahwa saat bertemu dengan H.M.Isa, S.AP atau Kepala Kantor BKPSDM saat ini bahwa H.M.Isa, S.AP menyarankan kepada H.
Busairi, hendaknya duduk manis saja 
"Kalau Sikur saya yang urus biar saya hancurkan," ucapnya.

Mendengar ucapan seorang Pejabat Birokrasi seperti itu, H. Busairi tersentak kaget dan berpikir tidak baik seorang pejabat berkata arogan seperti itu.

"Saya pikir, jika ada tempatnya sentimen
atau tidak senang, itukan privasi sifatnya. Jadi tidak elok seorang pejabat mengeluarkan pernyataan atau
statement begitu," tutupnya.

Begitu dikonfirmasi di kantornya di BKPSDM, H.M.Isa, S.AP menyatakan tidak pernah membuat pernyataan atau statement seperti itu. Bahkan menghindar untuk di konfimasi lebih lama oleh
Skandal news com dengan alasan mau
ibadah shalat zuhur. 

Sedangkan Huzaepah Sekretaris Dinas Dikbud Lotim saat di wawancarai di SDN 1 Sikur oleh wartawan media Skandal news com Rabu, 11 / 9, menyatakan mutasi ini sudah sesuai dengan aturan. Jadi tidak ada sifatnya tergesa - gesa dan terkait dengan Data Pokok Pendidik ( Dapodik) langsung bisa tercover oleh Operator yang di Kabupaten, pungkasnya.

Terkait dengan Sekolah yang Lowong tidak ada Kepseknya segera akan diisi oleh Plt atau yang sudah definitif. (***)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com