Saumlaki, Skandal
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Yohana Yembise, mencanangkan dan menandatangani Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) sebagai Kabupaten Layak Anak.
Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Mandriak Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, pada Rabu 28 Agustus 2019, pukul 16.30 WIT.
Turut hadur dalam acara pencanangan dan penandatanganan tersebut Bupati KKT, Ketua PKK, Wakil Ketua PKK Propinsi Maluku dan Ketua PKK KKT.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA Yohana Yembise mengajak Pemerintah Daerah dan seluru lapisan masyarakat Tanimbar untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Pada hari ini saya akan melaunching Kabupaten Kepulauan Tanimbar menuju Kabupaten Layak Anak, untuk itulah saya berharap kepada seluruh pihak dan segenap masyarakat untuk harus bahu-membahu bersama Pemerintah Daerah menjadikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai Kabupaten Layak Anak.
Acara Lounching Kabupaten Layak Anak ini di lakukan demi dan untuk mengejar target tahun 2030 Indonesia menjadi Negara Layak Anak.
Untuk itulah tiidak lagi ada kekerasan terhadap anak karena sudah ada undangan-undang perlindungan anak yang melarang, baik kekerasan di sekolah oleh para guru dan di rumah oleh orang tua. Masa depan Bangsa dan Negara ada di tangan anak-anak. Untuk itu anak-anak harus siap untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa kita ke depan” tutur.
Ia berharap semoga beberapa tahun kedepan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dapat memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak.
Dalam acara tersebut, Yohana Yembise juga menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akte Kelahiran kepada tiga (3) perwakilan pelajar dari TK, SD dan SMP di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Selain itu, Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, mengucapkan terima kasih kepada Menteri PPPA RI dan sekaligus menyatakan komitmennya menjadikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyatakan komitmen untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai Kabupaten Layak Anak. Ada indikator - indikator penting yang harus kita wujud-nyatakan dan kita implementasikan untuk maksud tersebut, yaitu menyiapkan Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak dan Fasilitas Publik Layak Anak. Pemda akan memberikan perhatian khusus dalam segi anggaran guna mendukung komitmen Pemda untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai Kabupaten Layak Anak” ujar Fatlolon. (MI)
