Tutup Menu

Lurah Serasan Jaya dan Kabid Kebèrsihan DLH Jadi "Provokator" Masyarakat.

Kamis, 16 Januari 2020 | Dilihat: 1488 Kali
    

Skandal Muba

Musim  hujan di kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasinan Lurah Serasan Jaya Abu Hayan,  Kabid Kebersihan dan Sampah DLH Edi Heriyanto menjadi "provokator"  masyarakat di lingkungan 7, Jalan Merdeka untuk secara bersama membersihkan parit atau menyedot air yang tergenang maupun tersumbat di dalam got / parit. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah banjir dadakan, seperti yang terjadi di sekitar halaman serta kantor Pertanahan Kabupaten Muba , Kamis 16/01/20.





Lurah Serasan Jaya di lokasi saat dikonfirmasi mengatakan,  pertama kegiatan rutinitas  di masyarakat sebulan sekali yang secara bergilir dilakukan setiap Rukun Tetangga ( RT ) sesuai dengan jadwal yang telah di rencanakan.

"Khusus yang kita kerjakan hari ini menanggapi antisipasi banjir, sepeti kita menyikapi di lingkungan Rt 6 Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu  di sekitar kantor Pertanahan, Kejaksaan.

"Alhamdulillah dengan kerja bakti secara gotong royong  masyarakat terselamatkan banjir. Makanya kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat," bebernya.

Menurut lurah, kegiatan ini juga melibatkan instansi terkait,  BPBD, DLH, dan warga masyarakat yang telah berupaya u mewujutkan lingkungan yang  bersih sesuai visi Muba Maju Berjaya 2022.

Lurah mengungkapkan, pada titik permasalahan yang terancam bahaya banjir seperti titik di Rt 6 telah berhasil diatasi. Paritnya yang meluap air bercampur sampah dan limbah kotoran warga. "Kita prihatin, kalaupun akibat ini tidak kita atasi bisa menimbulkan dampak penyakit," cetusnya.

Sementara itu Kepala Dinas DLH Andi Wijaya Busroh melalui Kabid Kebersihan dan Sampah Edi Heriyanto mengatakan, Dinas DLH mempunyai program tahun 2020 ini yaitu gotong royong bersama mengajak masyarakat untuk melakukan kebersihan, terutama pada titik - titik yang rawan bencana yang rutinitasnya  dikerjakan pada titik- titik yang menjadi rawan.

"Tentunya di seluruh Kabupaten Muba akan di laksanakan gotong royong dengan stake holder terkait seperti pihak kecamatan, dinas PU, Damkar Perkim dan sebagainya.
Kami bekerja sama bergotong royong terbukti pada dua hari yang lalu kami melaksanakan penolongan bencana banjir yang turun curah hujan yang tinggi sehingga Drainase terhambat dan tersumbat sehingga saluran air tidak mengalir ," tuturnya mengakhiri ( dris )

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com