Kakek Dan Nenek Warga Plakat Tinggi Berinovatif Luput Pehatian Pemerintah.
Rabu, 05 Agustus 2020 | Dilihat: 891 Kali
Muba, Skandal
Misnalim (60) dan Semiati (60) kakek dan nenek ini warga desa Sialang Agung kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel punya inovatif pengembangan tanaman buah naga luput perhatian dari pemerintahan.
Kakek suami istri ini memiliki kebun agro wisata buah naga seluas setengah hektar dengan jumlah tanaman buah naga lebih kurang 1200 batang. Lokasi tanaman buah naga di pekarangan rumah tempat tinggalnya dan di depan rumah.
Saat di wawancarai awak media Rabu ( 05/08/20) di pekarangan kebunnya,suami istri ini menceritakan mulanya menanam 3 batang buah naga dihalaman depan rumah dan alhamdulillah berbuah. "Lalu saya ingin mengembangkan lagi jumlah batang buah naga dan juga agar buah nya menjadi bagus,lalu belajarlah ke jawa timur tepatnya didaerah banyuwangi selama 3 bulan mengikuti pelatihan,setelah pulang mendapatkan ilmu tata cara mengembangkan buah naga agar berbuah bagus dan berbuah tanpa musiman berbuah terus," ujar Semiati dan misnalim.
Sekarang ini tanaman buah naganya sudah mencapai 1200 batang yang dulu hanya 3 batang dalam kurun waktu 5 tahun.
Dan dalam pemasarannya tidak susah. Berawal masuk pada medsos dan pembelinya pun datang sendiri kekebun, memetik langsung pada batang buah naga. Apabila ingin diantar di tambah ongkos ojek, dan sekarang ini dalam satu bulan kami menghasilkan lebih kurang 300 kg yang harganya Rp 20.000/ kg.
Saat di tanya awak media apakah ada pembinaan dan bantuan dari pemerintah suami istri ini mengatakan selama menanam dan mengembangkan kebun buah naga ini belum pernah ada bimbingan , ataupun bantuan dari pemerintah, hanya baru- baru ini ada dari PPL memberikan satu liter obat," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Sialang Agung Kurniadi pun sangat mendukung dan bangga warganya ada yang berinovatif mengembangkan usaha rumah tangga berkebun buah naga yang menjadikan desa nya percontohan bagi desa tetangga yang ingin berkebun buah naga.
"Ke depan kami akan membuat perdes setiap rumah menanam buah naga sebanyak 10 batang,sehingga berguna untuk menambah income warga yang terdampak covid 19 ini,dan mohon dukungan warga Desa Sialang Agung dan juga pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin,".jelas Kades (***)