Sumut – tabloidskandal.com
Dalam perkirakan 3 (tiga) wilayah Kecamatan mengalami gelap gulita dampak letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang terjadi, Selasa (2/3/2021) sekira pukul 06:42 WIB.
Dilaporkan dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Badan Geologi, PVMBG letusan kali ini jarak luncur guguran awan panas 2000 m ke arah tenggara timur dengan Amplitudo:120 mm durasi: 229 detik ke arah angin barat-baratdaya.
Namun adapun 2 (dua) wilayah kecamatan yang sempat mengalami gelap gulita dampak sebaran abu vulkanik Sinabung yaitu terjadi di Kecamatan Tiganderket dan Kecamatan Kutabuluh, dan kecamatan Tigabinanga dan sekitarnya.
Dalam data visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-400 m di atas puncak kawah. Dan teramati guguran dengan jarak luncur 500-1500 m mengarah ke timur, tenggara dan selatan.
Saat kegempaan dengan jumlah : 19, Amplitudo : 10-110 mm, Durasi : 74-162 detik Low Frekuensi 280, Amplitudo : 3-16 mm, Durasi : 8-26 detik. Dengan keterangan lain terjadi peningkatan jumlah gempa.
Saat ini Gunung Sinabung berada di Level III (Siaga). Dihimbau kepada masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. Demikian himbauan dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung.
(A/01)