Jakarta, Skandal
Forum Betawi Rempuq (FBR) Gardu 0358 Jail menggelar puasa bersama sekaligus santunan kepada anak yatim, di Jalan Sunter Muara Blok A 1, Jakarta Utara, Minggu kemarin.
Mengambil tema Merajut Kembali Tenun Kebangsaan Kita Untuk Kejayaan Indonesia, buka puasa ini dihadiri oleh Kapolres Jakarta Utara, Hj. Yusriah Dzinnun S.Pd, Ketua Korwil Jakarta Utara, Ketua Gardu FBR se-Jakarta Utara, para anggota, tokoh masyarakat dan Ketua Umum FBR, KH Luthfi Hakim sekaligus memberikan thausiyah menjelang Magrib.
Dalam sambutannya, Ketua Gardu 0358, M Djawardi, menyebutkan buka puasa bersama ini kegiatan rutin yang sudah dilakukan 8 kali berturut-turut.
"Selama itu pula kami memberikan santunan kepada anak yatim. Alhamdulillah," ujarnya.
Kepada Ketua Umum, Djawardi juga melaporkan pencapaian yang diperoleh para anggotanya, dari mulai mengelola parkir, jasa keamanan, hingga berkerja di beberapa instansi, khususnya jasa marga.
"Mereka baru bergabung 3 tahun di FBR. Namun di tahun kedua, sudah bekerja di Jasa Marga, sekitar 10 orang," papar Djawardi.
Dia berharap ke depan, terlebih lolosnya Hj Yusriah Dzinnun ketiga kalinya sebagai anggota DPRD DKI, menjadi "tonikum" dan membantu menyalurkan potensi para anggota FBR.
"Setidaknya bisa berkembang. Tidak hanya parkir dan keamanan,' jelas Djawardi yang disambut tepukan tangan.
Hj. Yusriah, dari tempat duduknya mengumbar senyum sumringah. Ia tak hanya menganggukan kepala, tapi juga memberikan pujian kepada FBR.
" Itulah FBR. Meski asal muasalnya berbeda, namun mereka menjadi satu, penuh kebersamaan," papar politisi PKS ini.
Menurut dia, kebersamaan di FBR ini sesuai dengan tema yang diusung Bukber kali, "Merajut Kembali Tenun Kebangsaan Kita Untuk Kejayaan Indonesia".
" Kita beri tepuk tangan kita kepada Ketua Umum kita. Dia selalu update mengusung tema-tema kekinian," jelas Bu Haji, begitu sapaan akrabnya. Bahkan Yusriah berharap Ketum dapat menuliskan 17 tahun perjalanan FBR.
"Belia itu pandai menulis, sehingga mampu membuat narasi perjalanan FBR buat anak cucu kita," jelas Yusriah.
Sementara Kapolres Jakarta Utara, Komisaris Besar Budhi Herdi, berharap bukber ini dapat merajut kembali kebangsaan pasca Pilpres maupun 22 Mei.
"Kita tetaplah sesama anak bangsa, yang harus menjaga NKRI," jelas Budhi yang menilai tema itu sangat pas situasinya saat ini.
Ia juga berharap, setelah bukber ini, rasa kebangsaan tetap menguat tanpa melihat siapa presidennya. "Kita semua saat ini 03, menjaga persatuan, NKRI dan Pancasila," jelas Budhi mengakhiri. (Ian)