Ambon, Skandal
Kompi 2 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku menggelar bakti sosial dengan mendirikan dapur lapangan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19.(15/06/2020)
Pendirian dapur lapangan tersebut sebagai Wujud "Bhakti Brimob Untuk Masyarkat" dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
Dapur lapangan didirikan di lapangan apel Batalyon A Pelopor, di dapur lapangan ini personel Kompi 2 Batalyon A Pelopor memasak makanan untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kbp M. Guntur S.I.K M.H menyebutkan ada 110 kotak makanan yang disiapkan dari dapur lapangan tersebut. Selanjutnya, makanan itu diantar personel ke Masyarakat Dusun Wanath Negeri Hitu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.
"Di Dusun Wanat, personel Brimob disambut dengan dengan tangan terbuka. Selanjutnya kotak makanan tersebut dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi COVID-19," kata M. Guntur.
Terkait dengan pandemi COVID-19, Beliau mengatakan bahwa Personil Brimob terus melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona di provinsi Maluku Ini.
Selain membagikan makanan, personel Brimob juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19. Protokol tersebut di antaranya mencuci tangan dan memakai masker.
"Anggota terus mengajak masyarakat terlibat aktif mencegah penyebaran COVID-19. Selain mencuci tangan dan memakai masker, masyarakat harus menghindari kerumunan dan menjaga jarak dengan orang lain," kata Dansat.
Kegiatan ini akan terus berlanjut dan di laksanakan di berbagai tempat di kota Ambon.
Ucapan terima kasih disampaikan Sdr. Rahmat mewakili semua warga Dusun Wanath, warga sangat senang sekali menerima bantuan makanan dari Personil Brimob karena dirasa sangat membantu sekali pada situasi seperti ini.
"Terimakasih ke pada Brimob Maluku karena telah memberikan makanan kepada kami, ini sangat membantu kami di saat situasi seperti ini" ungkap Sdr. Rahmat. (***)
.jpg)
