Tutup Menu

Dinas Pendidikan Kota Tangsel Periksa Kesiapan Sekolah Tatap Muka

Senin, 17 Mei 2021 | Dilihat: 627 Kali
    
Tangsel – tabloidaskandal.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Taryono menyampaikan, dalam pembelajaran tatap muka tidak semua siswa berada di sekolah hanya maksimal 50 persen dari kapasitas sekolah. Setiap siswa akan terjadwal hadir belajar di kelas selama dua hari dalam sepekan.
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan menyebutkan bahwa, pelaksanaan pembelajaran atau sekolah tatap muka akan dilakukan setelah semua guru mendapatkan vaksinasi.
 
“Ya nantinya pelaksanaan pembelajaran tatap muka tidak semua sekolah bisa, karena kalau sekolah memang belum siap sarana dan prasarananya untuk menerapkan protokol Covid-19 ya belum bisa,” kata Taryono.
 
Suasana pembelajaran tatap muka di Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengizinkan sejumlah sekolah yang berada di Zona Hijau mengadakan pembelajaran tatap muka atau PTM dengan mengikuti pedoman protokol kesehatan dengan membatasi jumlah siswa hingga 50 persen untuk bisa hadir pada pembelajaran tatap muka.
 

“Nanti dalam satu minggu itu, setiap anak hadir di sekolah selama dua hari secara bergantian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Taryono.
 
Saat ini, kata Taryono proses vaksinasi Covid-19 untuk guru sudah berjalan, apabila ada tenaga pengajar yang belum mendapat vaksinasi agar melapor ke puskesmas terdekat.
 
“Kalau kami sesuai arahan pimpinan mengikuti pemerintah, yaitu sekolah tatap muka akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru yakni bulan Juli,” sambungnya.
 
Verifikasi untuk sekolah, lanjut Taryono, sudah dilakukan oleh pihaknya untuk memastikan apakah sekolah sudah menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan benar.
 
“Kita cek kesiapan sekolah, apakah punya alat pemeriksa suhu badan atau tidak, lalu kita juga cek apakah sekolah punya tempat cuci tangan untuk anak dan lain-lainnya, begitu,” ujar Taryono soal kesiapan sekolah tatap muka.
 
Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah mendata ulang sekolah yang siap memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan protokol kesehatan pada Juli 2021. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh sekolah telah memenuhi syarat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebelum pembelajaran tatap muka dimulai.
 
“Kami cek ulang. Sekolah sudah menerapkan protokol Covid-19 atau tidak. Bagaimana fasilitasnya, seperti pengukur suhu, tempat cuci tangan, dan lain-lain,” kata Taryono, Senin Pekan lalu.
 
Kendati demikian, Taryono belum dapat merinci jumlah sekolah yang didata untuk menjadi contoh pelaksanaan KBM tatap muka pada tahun ajaran 2021/2022. 
Fahmi - ADV

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com