Musi Rawas, Skandal
Seorang perempuan, diduga istri Camat Megang Sakti, menolak keberadaan wartawan dari beberapa media dan LSM JPKP saat mengunjungi kantor camat tersebut untuk melakukan konfirmasi seputar virus Covid 19 dan penanggulangannya.
Wanita yang diduga isteri camat itu mengamuk dan mengayun-ayunkan tangannya untuk mengusir aktivis JPKP Sancik dan Firman serta salah seorang Wartawan di depan pintu Kantor Camat Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.
Akibat tindakan tersebut Skandal menghindari takut terkena ayunan tangan wanita itu dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kejadian itu berlangsung sekitar 10 menit.
Wanita itu dengan wajah masih terlihat marah langsung memukul pintu kantor.
Dia berkata,"Kau tidak tahu dengan aku sembari mengaku aku nih wartawan," katanya di hadapan Skandal.
"Bapak ndak kenal dengan ibu itu, dialah isteri Camat sini," ujarnya
Mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan Skandal seketika meninggalkan kantor Camat Megang Sakti Negeri Sembari menghibungi Camat Megang Sakti Heri via selulernya mengatakan lagi banyak kegiatan dan mengiyakan bahwa perempuan tersebut isterinya.
Sementara DPD JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) Musi Rawas menyayangkan atau etika isteri seorang camat publik figur diduga tidak menjalankan peran pendamping yang baik.
"Hal tersebut mustinya tidak terjadi," kata Sancik mengakhiri (tim).