Malra, Skandal
Pelantikan Kepala Desa definitif Ohoi Ohoirenan di Ohoirenan Kec Kei Besar Selatan Kab Malra di Woma atau Pusar Kampung Elhernar Ohoirenan dihadiri oleh Muspida,Muspika serta OPD aktifis, OKP serta media cetak,online dan sebagainya.
Bupati Malra Drs Hi Taher M.Hanubun dalam pelantikan mengaku sangat bangga kepada seluruh warga masyarakat Desa/ohoi Ohoirenan.
Menurut Bupati, dari 192 desa/ohoi di Kab Malra ini sejak dirinya dilantik tanggal 31 Oktober 2018 kemarin hingga 2019 ini, baru pertama kali melihat desa yang sangat memahami tentang proses pencalonan Kades/Kepala Definitif seperti masyarakat Ohoirenan.
"Tidak ada keributan walau saat Pilkada maupun Pileg. Mereka sangat berbeda dalam pilihan,.tapi tetap komitmen untuk memproses Kepala Desa/Ohoi Definitif," tuturnya.
Makanya, 192 Desa/Ohoi di Kab Malra Desa Ohoirenan jadi barometer untuk 191 desa/ohoi yang belum melakukan pelantikan defenitif di Ohoi Ohoi masing masing.
"Saya juga bangga buat pejabat Desa Ohoi Ohoirenan Ir Nicko Ubro,M.Si atas keberhasilan yang begitu cepat memproses pelantikan Kepala Defenitif Ohoirenan," tuturnya.
Selain itu juga Bupati mengucapkan sukses buat Camat Kei Besar Selatan J.Ubro.SH atas supportnya memperlancar proses pelantikan Kepala Defenitif atas nama Julius Rahallus di Woma El Hernar Desa Ohoirenan atau yang sering disapa Kampung Mama.
Hanubun Juga turut mengucapkan kepada Kejari Tual, Waka Polres Malra, Kasdim 1503.Danlanut, Danlanal,OPD dan sebagainya.
"Terkait dengan pencalonan Kades Defenitif itu bukan urusan saya, tapi semua itu kembali ke pejabat desa serta BSO setempat, karena bukan domain saya. Tapi kalau pejabat itu baru, kehendak saya," ungkapnya.
Hanubun berharap agar desa desa/ohoi lain melihat contoh apa yang terjadi di Desa Ohoirenan.Terlebih komitmen Bupati dalam waktu dekat akan melantik desa/ohoi defenitif. Tapi nyatanya yang hambat bukan Pemda, tetapi semua berpulang kembali ke masyarakat desa masing-masing.
"Jadi mari kita sama-sama bahu membahu guna memperlancar pelantikan Kepala Desa/Ohoi defenitif guna dapat meningkatan pembangunan," tutupnya mengakhiri. (MI)