Tutup Menu

Anggota Brimob Di Keroyok Sejumlah Oknum OKP Diringkus

Senin, 31 Agustus 2020 | Dilihat: 528 Kali
    


Sumut,Skandal
                             
​​​​Paska terjadinya Sejumlah anggota OKP di Tanjung Morawa, diamankan polisi diduga adanya pengeroyokan seorang anggota Brimob di Kawasan simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang,Sumatra Utara.

Peristiwa pengeroyokan kepada personel Brimob Kompi C Jalan Batang Kuis terjadi pada, Minggu (30/8/20) malam.Para pelaku pengeroyokan anggota Brimob sudah diamankan ke Polsek Tanjung Morawa.

Informasi yang dihimpun dalam kejadian, kericuhan berawal saat seorang pria yang diduga personel Brimob dikeroyok oleh sejumlah pemuda berseragam OKP  saat itu berada di lokasi sebuah acara.

“Secara tiba-tiba sejumlah pemuda berseragam OKP itu berkelahi dengan  pria yang diduga anggota Brimob. Anggota OKP itu cukup banyak.tapi tak berapa lama, 2 truk Brimob datang dan langsung meringkus sejumlah pemuda berseragam OKP. Ada beberapa orang dibawa oleh Brimob ke dalam mobil truk dan dihajar mereka. Kami yang lihat sempat ketakutan juga. Awalnya tak menyangka ada bentrokan, kami kira ada sosialisasi tentang Covid-19,” kata seorang warga setempat yang tak mau disebut namanya.

Terjadinya kericuhan diduga karena ada salah paham dan sejumlah pemuda berseragam OKP itu memukuli seorang pria yang belakangan diketahui seorang anggota Brimob.

Situasi di simpang Kayu Besar Tanjung Morawa sudah kondusif. Namun, sebuah mobil patroli polisi dan beberapa petugas Polresta Deliserdang bersama TNI masih berjaga jaga.

Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kericuhan itu.

Dia menyebutkan, saat ini situasi sudah kondusif, namun ia tidak menyebutkan sumber masalah hingga terjadi keributan.

Untuk memastikan situasi aman dan mengecek persoalan yang terjadi, Kapolresta Deliserdang juga langsung turun ke Mapolsek Tanjung Morawa.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, peristiwa tersebut bukan bentrokan. Tetapi personel Brimob dikeroyok massa OKP.

Kronologisnya, anggota Brimob tersebut sedang ke ATM naik mobil). Sekembalinya ke arah Markas Komando (Mako), dia ditegur kelompok pemuda. Kata pemuda itu, Anggota Brimob tersebut menyenggolnya.

“Tapi anggota tidak merasa menyenggol. Tiba-tiba salah satu anggota kelompok pemuda itu meneriakkan “kita massakan aja”, sehingga terjadi pengeroyokan. Ada luka memar di beberapa bagian tubuh anggota tersebut. Anggota tersebut sudah membuat LP, dan akan memproses secara hukum aksi kelompok preman tersebut,” tegasnya dalam pesan WhatsApp.(A 01)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com