Amuntai – tabloidskandal.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai utara, menyebut banjir yang merendam Kota Amuntai saat ini mulai surut.
Air Menurut Sugeng Riyadi selaku Kepala BPBD Kabupaten Hulu Sungai utara, air yang menggenangi kawasan perkotaan dan hampir seluruh wilayah yang ada diamuntai sudah mulai surut. Aktivitas warga yang sempat terganggu juga sudah kembali normal.
“Sebagian besar sudah mulai surut. Pemantauan dan pendataan masih terus kami lakukan.” kata Sugeng kepada kru Kominfo, Selasa (26/1/2021) siang, saat ditemui diposko gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang berlokasikan di Tugu Itik Amuntai.
Di Kecamatan Amuntai Utara dan Amuntai Selatan menurut data BPBD,menjadi kecamatan yang paling terdampak bencana banjir tahun ini. Untuk Amuntai Utara ada 2.953 rumah, sedangkan untuk Amuntai Selatan ada 2.412 rumah.
“Petugas BPBD sudah kita terjunkan ke titik-titik yang terdampak banjir di Amuntai Utara, Amuntai Tengah, Amuntai Selatan, Banjang, Haur Gading, Sungai Pandan, Sungai Tabukan, Babirik dan Danau Panggang.” imbuh Sugeng.
Dijelaskan, banjir merendam pemukiman warga akibat luapan sungai di kawasan tersebut. Koordinasi dengan instansi terkait di antaranya TNI/Polri dan aparat desa masing-masing masih terus dilakukan.
“Untuk saat ini masih kita lakukan pendistribusian bantuan untuk warga yang terdampak banjir. Secepatnya bantuan logistik makanan dan kebutuhan lain akan kita distribusikan kepada warga yang tertimpa musibah banjir.” ujarnya.
(Kominfo HSU - Putra/Nata)