Abu Sari Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel Reses Di Sanga Desa.
Selasa, 13 Oktober 2020 | Dilihat: 879 Kali
Muba, Skandal
Kegiatan reses.anggota tahap II tahun 2020 DPRD Provinsi dapil 9 Abu Sari H. Burhan SH.MSi bertempat di ruangan rapat kantor camat Sanga desa yang di hadiri oleh kades, Penyuluhan, KTNA, Selasa ( 13/10/20) dalam kegiatan reses ini tetap mempergunakan protokol kesehatan.
Anggota DPRD Sumsel Abu Sari wakil ketua komisi II DPRD Provinsi Sumsel ini di dampingi Camat Sanga Desa Hendri SH, Kapolsek Sanga desa diwakili Kanit intel polsek Herman, sebagai moderotor Mas mawi dalam rises di dapil pilihan untuk menerima usulan dan aspirasi dari masyarakat di bidang perekonomian .
Dari salah satu perseta kelompok KTNA mengusulkan untuk penyuluhan untuk satu desa satu penyuluhan jangan seperti sekarang ini satu penyuluh mengkaper 3-4 desa.
Dalam acara tersebut, abusari banyak memberikan masukan. Salah satunya mengenai kondisi pandemi covid-19, juga termasuk persoalan pendidikan, pertanian perkebunan peternakan perikanan serta perindustrian.
Terkait pandemi covid-19, khsusunya di kabupaten muba abusari mengatakan, perkembangan kasus pandemi ini terus mengalami peningkatan. Sehingga, semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat tidak boleh lengah.
“Tiap hari, tingkat kasus terus bertambah. Kita jangan lengah, jangan menganggap ada zona hijau, merah dan kuning. Tapi pada dasarnya, covid ini masih berkembang di Indonesia, bahkan di dunia. Kita harus tetap waspada,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan abusari , masalah covid ini yang harus dipatuhi adalah imbuan presiden sebagai kepala negara, kemudian panglima di lapangan adalah Menteri Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Perawat Indonesia, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, mengenai pembangunan pertanian peternakan perikanan dan perkebunan serta peridustrian Dikatakan nya, meski kondisi saat ini tengah menghadapi pandemi covid-19, namun pembangunan pertanian harus tetap berlanjut. “Saya juga sampaikan, bahwa jangan semua dihentikan. Pembangunan pertanian peternakan perikanan harus tetap dilanjutkan, karena ini menyangkut kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Tak ketinggalan abusari juga menyampaikan persoalan pertanian perkebunan perikanan peternakan di muba,agar dalam reses ini menyampaikan uneg uneg nya untuk kemajuan di kecamatan sanga desa.
Abusari menjelaskan beberapa pertanyaan kelompok tani tentang proposal harus membentuk gapoktan yang teresgitrasi yang diketahui kepala desa dan registrasi uptd.
Abusari pun menjelaskan agar tidak membakar lahan dan juga apabila membuka lahan memakai alat berat yang akan di ajukannya ke pemerintah Kabupten Musi Banyuasin (***)