Sekayu , Skandal

Pemerintah Kabupaten Muba menerima Tim Sosialisasi Persero PLN Unit Pembangunan Sumatera Bagian Selatan di Ruang Rapat Serasan Sekata Sekayu, kemari 29/1.

Sosialisasi itu dalam rangka menindaklanjuti Pembangunan Jalur  SUTET 500 kV Muara Enim – New Aurduri sesuai dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017 – 2026 yang disahkan oleh kementerian ESDM serta  masuk dalam Program Tol Listrik Nasional. 

"Sosialisasi ini agar pembangunan Sutet 500 KV berjalan dengan baik," jelas Putri, Ketua Tim Sosialisasi Persero PLN Unit pembangunan Sumatera Bagian Selatan. "Rencananya pembangunan tersebut akan melewati Pemkab Muba Banyuasin.

Menurut Putri, panjang Tower Sutet yang akan dibangun sekitar 280 kilometer. Sedangkan jumlah towernya sebanyak 624.

Dalam paparannya Putri mengajak Pemkab Muba membentuk Tim Sosialisasi Khusus,  khususnya Kecamatan Sekayu, Lais, Lawang Wetan, Babat Toman, Batanghari Leko, dan Bayung Lencir yaitu Kecamatan yang akan dilalui oleh jalur Sutet tersebut.

“Kami mengharapkan dukungan Pemkab Muba untuk ikut mensukseskan program nasional ini agar terlaksana tepat waktu dan lancar”, ujarnya.

Dari enam Kecamatan tersebut, Kabupaten Muba yang akan dilewati jalur Sutet tersebut akan dibangun sebanyak lebih kurang 254 tower meliputi Desa Bangun Sari, Toman, Pangkalan Bulian,  Kasmaran,  Ulak Kembang, Ulak Pace Jaya, Ulak Teberau, Sungai Angit, Karang Waru, Tanjung Durian, Karang Anyar, Rantau Panjang, Sukarami, Balai Agung, Serasan Jaya, Kayuara, Lumpatan,Bailangu dan Danau Cala.

Rapat Sosialisasi Pembangunan SUTET 500 Kv Muara Enim – New Aurduri ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi.

Beni meminta kepada Tim Sosialisasi  agar tahap ini diselesaikan sampai tahap desa dan untuk ditindak tegas bagi yang melakukan pungutan liar.

“Pemkab Muba akan mendukung penuh dan siap mensukseskan program nasional ini. Jadi saya imbau agar tidak terjadi pungutan liar," pinta Beni Hernedi.

Seperti diketahui, Sutet 500 KV Muara Enim – New Aurduri merupakan Bagian dari  Tol Listrik sepanjang 5.364 km di Pulau Sumatera tersebut ditargetkan beroperasi pada Tahun 2019.H (Idris)