Tual – tabloidskandal.com
Orang no 01 Kota Tual Adam Rahayaan.S.Ag M.si pada akhirnya kembali lagi untuk menjenguk warga korban tragedi bom bunuh diri di depan Gereja katedral Makassar beberapa hari lalu mengakibatkan beberapa orang di rawat di ICU (intersive care unit) di rumah sakit Bhayangkara Makassar 05/04/21
Kunjungan Wali Kota Tual di dampingi oleh wakil ketua DPRD Kota Tual A.Mardana, Kadis sosial Tual Mansur Latar, Asisten lll sekertariat daerah kota Tual.Lurah Lodar El, Lurah Masrun dan juga Lurah Katsoblak.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Tual Adam Rahayaan telah menyerahkan bantuan kepada korban Edelina (Lina) Silitubun yang diterima langsung oleh keluarga pihak korban, Sesuai info dari kapala bagian protokol dan komunikasi pimpinan (Kabag Prokopin) setda kota Tual dalam keterangan persnya.
Setelah Wali Kota Tual Adam Rahayaan.S.Ag M.Si kunjungi warganya beliau kembali bersama rombongan kunjungi 2 orang warga korban dari kei lainnya yang juga turut serta korban ledakan bom yang juga sama-sama dirawat di rumah sakit Bhayangkara Makassar atas nama Valerina (Shendy) Silitubun dan Karina Dimayu.
Kedatangan orang no 01 Tual ini didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Tual, kadis sosial Tual Asisten lll dan para lurah Kota Tual, dan setelah itu Wali Kota Tual berjanji bahwa akan memberikan santunan kepada Shendy dan Karina.
Selain itu lurah rodal El Iwan Tamnge yang telah di hubungi melalui telepon seluler bahwa Wali Kota Tual juga sempat berdialog dengan keluarga yang mendampingi korban juga memberi suport kepada keluarga korban agar tetap tegar dan kuat.
“Untuk itu kami atas nama Pemerintah Kota Tual mengutuk keras atas tindakan pengeboman tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa bahkan juga luka dll, harapan kami agar ketiga korban cepat sembuh, dan bisa kembali bersua dengan keluarga di Tual.” Ujarnya
Sebelum kedatangan kedua kalinya Wali Kota Tual dihari ini, di wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge bersama istrinya ibu.Yuni.S.Tamnge sudah menjenguk dan memberi dukungan langsung kepada korban dan keluarga korban yang turut mendampingi di RS Bhayangkara tepat hari Jumat 02/04/21
Untuk itu sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, Shendy adalah warga masyarakat Ohoi Rumat, Kecamatan Kei Kecil Timur Kab Malra.
Meskipun mereka tercatat sebagai warga Malut, namun ibunda Karinakan berasal dari Ohoi sathean kecamatan kei kecil Kab Malra dan dia sendiri saja sudah pernah berdomisili Ohoi sathean untuk menempuh bangku pendidikan menengah di Langgur.
Karina dan Shendy ini sementara sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi di Makassar sedangkan Lina dan Etis sedang mengantarkan ibu Amolda Yampormase ke Makassar karena ada rujukan dari dokter untuk pengobatan.
Buce
