Pati Skandal.

Anggota DPRD yang berhenti atau diberhentikan  digantikan oleh calon anggota DPRD yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama, prosesnya berlarut-larut di Pati, Jawa Tengah.




Seorang calon pengganti anggota DPRD yang mengundurkan diri, M. Said  berharap proses pergantian tersebut segera selesai. Dia merupakan kandidat pengganti Ketua Fraksi Partai Nasdem Muntamah yang mengundurkan diri dari anggota DPRD Juli kemarin.

Muntamah kini tercatat sebagai calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB )

Proses  Muntamah mundur dari jabatannya sejak Juli kemarin, bahkan proses PAW belum juga selesai, perlu tindakan lebih serius tentang pengurusan.

Dia mengaku telah menanyakan ke Sekretariat DPRD (Setwan )Pati terkait hal tersebut. Namun, menurutnya, belum ada kepastian kapan proses tersebut selesai.

"Kalau proses itu tidak segera selesai maka pihak yang paling dirugikan adalah partai Nasdem karenanya perlu upaya serius dari pihak-pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah," tandasnya.

Berdasarkan hasil Pemilu 2014, Muntamah meraih suara tertinggi untuk partai Nasdem di daerah pilihan Dapil 2 Pati yang meliputi Kecamatan Tayu, Margoyoso , Gunungwungkal, Cluwak dan Dukuhseti .

Muntamah meraih suara terbanyak dan disusul M Said merupakan peraih suara kedua di bawah Muntamah.

Info yang diterima Said setelah masuk 6 bulan sebelum SK berakhir, tidak bisa melakukan PAW. "Itu artinya jika tidak segera dilakukan PAW, saya yang memperoleh suara kedua setelah Muntah mah tak akan bisa digantikan, katanya harus 6 bulan SK berakhir. Saya kira awal Oktober sudah selesai tapi, masih belum ada apa-apa. Yang saya khawatirkan yaitu berlarut-larut Dan bisa gagal PAW Kalau sebelum 6 bulan SK berakhir," papar Said .

Seperti diketahui, memang ada 2 anggota DPRD Kabupaten Pati yang seharusnya menjalani PAW lantaran telah memutuskan menjadi Caleg dari partai lain. Untuk Dapil 2, Muntamah dari Partai Nasdem yang tahun depan nyaleg melalui partai PKB, dan Sumijah dari partai Gerindra yang nyaleg melalui partai PDI Perjuangan. Sampai saat ini nama yang disebut  juga belum di PAW.(hadi)