Camat Yudi Andre dan Kantor Kecamatan Kertak Hanyar, (foto istimewa)
Pelapor : Irwansyah Editor : H. Sinano Esha
MARTAPURA –Tabloidskandal.com ll Masih banyaknya penduduk Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) domisili lamanya, Camat Yudi Andre, SSPT, MH, berencana akan memperbaiki layanan kantor Kependudukan Catatan Sipil (Duk Capil).
Menurut Camat Yudi Andre, alasan kenapa sebagian penduduk pindahannya belum mengganti KTP sesuai domisili barunya di Kecamatan Kertak Hanyar, selain layanan Duk Capilnya agak sulit, tak seperti di layanan Duk Capil Kota Banjarmasin, juga letaknya terlalu jauh. Sekitar 35 kilometer.
“Mereka beranggapan bikin KTP di Kertak Hanyar lebih sulit, tak seperti layanan yang didapat di Kota Banjarmasin, domisili lama. Termasuk jarak tempuh, cukup jauh dari tempat tinggalnya,” jelasnya.
Itu sebabnya, Camat Yudi Andre yang baru menjabat tujuh bulan berusaha memperbaiki layanan Kantor Duk Capil agar masyarakat tak lagi merasa kesulitan ketika mengurus masalah identitas kependudukannya.
“Ya, masalah layanan masyarakat di kecamatan ini yang kerap dipertanyakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar Martapura. Termasuk Mendagri mempertanyakan masalah pemekaran,” kata Yudi, panggilan akrabnya.
Seperti diketahui, lanjut dia, penduduk pindahan di Kecamatan Kertak Hanyar mayoritas dari Kota Banjarmasin. Atau sekitar 40% dari jumlah penduduk 45.489 jiwa. Sebagian besar sampai hari ini KTP yang dimiliki masih berdomisili lama.
“Semoga saja, setelah layanan saya perbaiki, mereka akan merubah status kependudukannya, menjadi warga Kecamatan Kertak Hanyar. Dan laju pertumbuhan penduduk akan meningkat dari sebelummnya, yakni 1,53%,” kata Camat Kertak Hanyar penuh harap.
Pada bagian lain, Yudi menjelaskan, selama menjabat tujuh bulan ia telah menyelesaikan infrastruktur, seperti beberapa jalan telah dibuat beraspal di wilayahnya. Khususnya Jalan Handil Menarap. Pembangunan di Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut sepertinya mendapat perhatian khusus Bupati Banjar, dibandingkan kecamatan lainnya.
“Saya berharap, Pemkab Banjar Martapura juga melakukan pembinaan terhadap anggota Satpol PP di kecamatan saya untuk pengawasan di lapangan. Khususnya anggaran untuk pembinaan,” pungkasnya.