Tutup Menu

Warga Bandungharjo Resah Program PJUTS Tak Kunjung Nyala Di Desanya

Minggu, 07 Februari 2021 | Dilihat: 2785 Kali
    
Jepara - tabloidskandal.com
Dengan total 60.000 lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) atau Solar Cell akan dipasang di 24 kabupaten kota seJawa Tengah. Hebatnya pemasangan lampu PJUTS itu merupakan Program Indonesia Terang yang digagas oleh PT Imza Rizky Jaya.
 
Sementara Ketua Umum Yayasan Komunitas Kritis Indonesia (YKKI) Oscar Dany Susanto juga menyebut jika,YKKI sendiri bersinergi untuk membantu mendistribusikan program ini, untuk seluruh Kabupaten seluruh Indonesia. "Program ini untuk masyarakat tidak dipungut biaya sama sekali Pelaksanaan program Indonesia Terang, tidak didanai pemerintah. Melainkan dari dana hibah non goverment organization (NGO) atau LSM luar negeri dari Rusia, Jepang, Tiongkok, UEA, dan sejumlah negara Lain." ujarnya pada sejumlah media online.
 
Namun kenapa lain, program "Indonesia Terang" yang ada di Kabupaten Jepara, khususnya di Desa Bandung Harjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah?. Program itu belum terealisasi, hanya berupa patok saja.


Kenapa?
Sebab Petinggi Desa Bandung Harjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Haji Siswanto, saat ditemui sejumlah awak media di rumahnya pada Sabtu,6/2/2021 membeberkan.
“Memang ada sebanyak 300 titik untuk pemasangan lampu di wilayah kami, yang dikerjakan oleh 2 orang sub kontraktor perorangan yaitu Naseh dan Sulis, masing-masing 150 titik dan Sulis salah satu sub kontraktor yang berdomisili di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.


Orang no satu sedesa Bandungharjo itu juga menyebut. "Sampai sekarang hanya berupa patok dan nomor registrasi dengan stiker atas nama PT. Trans Jepara Mandiri, yang di Ketuai oleh Ahmad Ibnu Soleh sebagai Direkturnya.” Beber Wak Haji yang juga petinggi Desa Bandungharjo.
 
Siswanto bersama warganya juga mengeluhkan, sebab menurutnya, program  proyek tersebut belum terealisasi, "Saya beberapa kali menerima keluhan dari warga, sebab program PJUTS belum menyala, hingga saat ini. ” Keluh siswanto.
 
Petinggi itupun membeberkan informasi yang yang didapat hanya sebanyak 30 tiang yang sudah terpasang di Desa Tempur. "Berdasarkan percakapan kami dengan Sulis, salah satu sub kontraktor perseorangan melalui sambungan telepon nomor  08133540929X,  dia dijanjikan untuk mengerjakan 150 titik di Desa Bandung Harjo, harus menyerahkan uang sebagai komitmen fee awal sebesar 10% sebesar Rp. 7.500.000,- per tiang lampu.
 Berdasarkan komunikasi dan data dokumen yang dikirim melalui aplikasi WA.
 
“Saya sudah membuat surat perjanjian dengan direktur nya Ahmad Ibnu Soleh alias Watir, yang mengaku adik dari penguasa Jepara, berjanji akan mengembalikan dan memberikan ganti rugi atas wan prestasi dan penalti, kalau terjadi keterlambatan dari realisasi pemasangan tiang lampu,” lanjutnya.
 
Program PJUTS Indonesia Terang, di Kabupaten Jepara, menjadi isu tidak sedap, karena PT. TRANS JEPARA MANDIRI, tidak transparan alias tidak terbuka kepada rekanan, sehingga menjadi misteri, kapan program PJUTS bisa segera direalisasikan dan menyala.
(TIM Jateng).

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com