Jakarta, Skandal
Group band akhir dekade 90an Fenomena, sebuah grup band era 90-an, masih menunjukan eksitensi. Mereka mengadakan reuni ke 21.di Bang Black Kafe, Jalan Kramat Jaya No 8, Jakarta Utara Minggu,13 Oktober 2019.
Dengan genre slow rock melayu, keberadaan Fenomena saat itu sangat di sukai para pecinta musik tanah air. Tidak heran yang pada awal kemunculannya Fenomena dianggap group band asal negeri Jiran Malaysia. Maklum saat itu lagu-lagu asal Malaysia, terutama yang beraliran pop dan rock, banyak mengisi blantika musik tanah air.
Menurut Danny, sang vokalis, awal berdirinya Fenomena bermula dari banyaknya fenomena politik yang terjadi pada tahun 1998.Berangkat dari itulah group band yang kala itu bernama Bioma diubah menjadi Fenomena Band.
Sepanjang kiprahnya di dunia musik, Fenomena Band telah membuat empat album.
Album perdana Fenomena berjudul "Tiada Yang Lain" ciptaan Yun Swandi yang dirilis pada tahun 1998 produksi oleh Blackboard langsung sukses dan mendapat tempat di hati masyarakat.
Menurut Edo Yahya, lagu itu bercerita tentang kesetian seorang pemuda pada kekasihnya. Sedangkan Album kedua dirilis pada tahun 2001 dengan lagu hitnya bejudul " Tiada Angin Tiada Hujan" produksi IVA Record juga sukses di pasaran. Album ketiga berjudul 'Masih ada Cinta" produksi IVA Record dirilis tahun 2006. Album ke-empat berjudul "Monyet Panjang Buntutnya" dirilis tahun 2010 produksi R&B.
Acara 21th anniversary Fenomena dimeriahkan oleh beberapa group band pendukung, di antaranya "Deep Rock Band, Glamour Band, HCR Band"serta acara temu kangen penggemar.Hadir pada acara ini para musisi dari Jakarta Utara, perwakilan dari DPD PAPPRI yang dikomandoi oleh Sandec Sahetapy dan DPC PAPPRI
Edo berharap agar dapat membangun kembali Fenomena Band dengan latihan-latihan dan membuat karya baru lagi. Sedang ke depan akan berusaha mengembalikan lagu slow rock melayu yang pernah mendominasi musik tanah air di era tahun 90an.
Susunan personal Fenomena Band,Danny Mandagie (vokalis),Edo Yahya (bass), Jaya (melody),Sendy (keyboard),Jambul (drum).(***)
