Tutup Menu

Bacalon Bupati Bireuen Beek Ceulet Meulisan Bak Masyarakat

Rabu, 31 Juli 2024 | Dilihat: 315 Kali
    
tabloidskandal.com - Bireuen || Menjelang pendaftaran para calon Bupati Bireuen, kondisi pentas politik mulai menghangat. Para calon Bupati mulai menebar angin syurga atau dalam bahasa Aceh "Ceulet Meulisan" 
 
Pegiat sosial Bireuen Zulfikar menilai bahwa janji-janji manis sudah tidak relefan lagi dimainkan, sebaliknya pencerdasan politik lebih penting dilakukan oleh para calon kepala Daerah. 
 
Seperti pernyataan salah seorang calon Bupati Bireuen beberapa waktu yang lalu bahwa akan memberikan Gajinya untuk anak yatim dikabupaten Bireuen kalau dipercaya oleh masyarakat, menurut Zulfikar adalah bentuk kebohongan publik. 
 
Menurutnya perlu diperjelas kepada masyarakat Gaji saja atau seluruh tunjangan, karena penghasilan terbesar bupati itu bukan pada gajinya, tapi pada seluruh tunjangan dan dana perjalanan dinas yang mencapai 2 Milyar setiap tahunnya. 
 
Zulfikar meminta kepada masyarakat Bireuen untuk lebih kritis terhadap sosok-sosok yang ingin memimpin Bireuen kedepan. 
 
"Lima tahun kita menempatkan pemimpin yang akan merencanakan pembangunan di Bireuen, nah kalau salah pilih maka lima tahun kita rugi", pungkas mantan Direktur Adab tersebut.pada Selasa, (30/7/24).
 
Zukfikar juga menyinggung Bireuen selama 6 tahun ke belakang, dimana pembangunan dimonopoli oleh salah satu pengusaha yang mengakibatkan terjadinya ketimpangan yang sangat jauh. 
 
"Lihatlah mutu pembangunan kita, hancur dan nampak disekeliling kita bisa kita saksikan sama-sama", lanjutnya. 
 
Oleh karena itu Zulfikar mengajak seluruh masyarakat Bireuen untuk tidak terperdaya dengan polesan politik menjelang pilkada semata, tapi lihat rekam jejak para calon.
 [DIMA]

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com