Pontianak Kalbar, Skandal
Memperingati hari olahraga Nasional, kemarin sore giat Persahabatan Pertandingan (sparing) sepak bola antara Bank Kalbar Vs Kancil BBK Stadion Kebon Sayok (PSP) Pontianak Kalimantan Barat, Sabtu tanggal 12.10.2020.
ini hanya persahabatan dan turut hadir Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M.MT, Kepala Cabang Bank Kalbar H. Hidayat, SE. MM, Kepala Divisi Korsek H. Maruki Maksum, SE, Kepala bagian Korsek Juniarto dan beberapa pejabat lainnya. Dalam pertandingan persahabatan tersebut berkesudahan 5 - 2 untuk kemenangan Kancil BBK.
Saat ditemui awak Media di Stadion Kebon Sayok Walikota, Momen hari olahraga Nasional ditengah Pandemi selayaknya kita tetap berolah raga berlatih meraih prestasi, tetapi harus ada protokol kesehatan nya yang harus kita patuhi, terutama bila ada kompetisi atau pertandingan tidak diperkenankan nonton ramai - ramai, "ujannya Walikota.
Dalam pertandingan para pemain dan penonton harus bebas dari covid, dilakukan pemeriksaan alat suhu badan dan di swab supaya tidak cluster dilapang olahraga. Terus yang merasa tidak enak badan jangan dipaksakan yang tau adalah atlit dan olah ragawan, berolah raga silakan, tetapi tetap ikut aturan protokol kesehatan.
"Dalam kencah olahraga Nasional kita juga diperhitungkan terbukt dan kita bangga seperti olahraga Futsal Kancil BBK yang sering meraih prestasi, kita Klub lokal cukup disegani dari klub luar. Kita Terimakasih dengan adanya dukungan dari pengusaha, donator serta Bank Kalbar mensponsori.
Untuk PON akan di Papua kita ikut mewakili, untuk sementara ditunda dan nunggu keputusan, tetapi latihan tetap dilaksanakan" Kata Wlikota.
"Coach Kancil BBK Hariadi Zuriansyah megatakan, Kancil BBK Kalbar memang ingin tetap mempertahan ekomoninya, dari awal terbentuknya gat jembatan anak - anak muda Kalbar agar bisa banyak berbicara dikencah Nasional" Ujarnya
Alhamdulillah beberapa pemain dari Kalbar bisa berbicara banyak dikencah tingkat Nasional. Untuk target 2 th 3 th kedepan kita memang berharap pembinaan janggka panjang. Terutama sponsor - sponsor utama yang kita harapkan seperti Bank Kalbar yang saat ini yang udah pertama sampai sekarang selalu mendukung kita, baik dari moral maupun financial.
Kedepan kita membangun senergi yang lebih baik lagi. Intinya bukan kita membicarakan satu musim, perjalanan jangka panjang tiga sampai lima musim kedepan. Bagaimana kita membangun juara itu dari kemampuan pemain yang kita bina, kita bangun pemain lokal sampai juara, sehingga kita bisa berbicara banyak ke tingkat Nasional"ungkap Heriadi.
Salah satu nya kita mebuat Akademi Kancil BBK yang kita harapkan anak - anak usia dini 8 th 9 th, karena kalau tidak dimulai U 8 th dan U 9 th kita tidak akan punya apapun pemain hebat kedepan di Kalbar.
Ya mudah - mudahan dukungan ini berlanjut, dukungan mengalir, kita bisa Kancil BBK me-manage frofesional mungkin, sehingga klub ini dibangun atas dasar sportivitas froposonalisme" harapannya.(RH)
.jpg)
