Skandal, Malra.
Kepala Sub SEA Oprasional Pangkalan PLP Kelas ll Tual Ali Ngabalin meminta kepada pemerintah pusat, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dapat melengkapi kekurangan perlengkapan operasional dan tenaga baik di darat dan di laut.
"Kiranya kita bisa dibantu fasilitas oleh Ditjen Perhubungan Laut," ungkap Ali Ngabalin dalam obrolan dengan Skandal kemarin.
Menurutnya, di republik ini ada 5 pangkalan, salah satunya di Tual.
"Walau di pangkalan PLP kelas ll masih banyak kekurangan,namun kekompakan kami baik dari pimpinan dan staf ikut turun, sehingga tetap berjalan aman dan lancar," tutur Ngabalin.
Meski kurang, selaku putra daerah, dia dan Eva Let Let jabatan sebagai ketua, tetap mendukung semua program.
"Selain itu, kami membangun kerja sama dengan Tim Sar, Pol Air,Angkatan Laut Pemda,Pemkot dan sebagainya. Jadi setiap musibah laut kami selalu eksis," jelasnya.
Bahkan, kegiatan sang merah putih di dasar laut pun, pangkalan PLP kelas ll Tual selalu di garda terdepan. Sebagai bukti, semua program dapat berjalan aman dan lancar, meski di satu sisi masih kurang tenaga.
"Kami masih butuh tenaga,karena wilayah operasi kami bukan hanya di Tual,Malra,Aru. tapi hingga sampai di Papua," tuturnya.
Saat kejadian di laut, lanjut Ngabalin, pangkalan PLP kelas ll selalu hadir lebih awal.
"Itulah kami, walau masih banyak kekurangan fasilitas laut dan tenaga," papar Ngabalin. (MI)