Tabloidskandal.com – Karimun || Wartawan Tabloid Skandal.com Biro Kabupaten Karimun kerap ditantang warga, untuk menyampaikan suara masyarakat, katanya, "jangan hanya himbauan dan kegiatan seremonial pemerintah saja yang perlu dipublikasikan, tapi suara masyarakat juga perlu dipublikasikan, Ucap Tasman (60) Kepada Media ini.
Tasman pensiunan Bea Cukai itu mewakili suara dari beberapa warga Meral lainnya ketika mereka duduk ngopi bareng, dibilangan Meral kota, kecamatan Meral, kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Mereka berkata, kinerja Pemerintah Daerah kabupaten Karimun Perlu dipertanyakan, ucap Tasman disambut oleh rekan lainnya, membenarkan perkataan Tasman.
Salah satunya kinerja Dinas Perdagangan, perlu diketahui bahwasanya ditabung gas 3 kg itu jelas ada tertulis untuk masyarakat Miskin, nyatanya cafe Food courd, . atau warung kopi dan tempat makan, pada umumnya menggunakan LPG 3 kg subsidi, apakah itu dikategorikan masyarakat miskin, tegasnya bertanya.
Sebaiknya Dinas Perdagangan, melakukan Rajia kesemua kafe food Courd di Karimun, artinya bertindak, jangan sampai Masyarakat berasumsi, tidak bertindak karena tidak ada uangnya, karena tidak menguntungkan bagi mereka, jangan sampai masyarakat menduga duga, sebahagian LPG subsidi mengalir ke tangan mafia, . Ujar Tasman dan rekan-rekannya.
Tidak sampai disitu saja, sulitnya dan ribetnya masyarakat nelayan membeli bahan bakar minyak (bbm) jenis solar subsidi, menimbulkan pertanyaan dan dugaan, sebahagian bbm subsidi mengalir ke tangan mafia BBM Ilegal, atau kerap disebut pemain minyak Kencing.
Artinya sampai dimana tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Disperindag Pemda Kab Karimun, pasokan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan LPG 3 kg Subsidi yang diperuntukan untuk kebutuhan masyarakat kecil itu.
Untuk mengklarifikasi semua tudingan masyarakat sebagaimana disebut diatas, Jumat 03/05/2024 kru media ini belum berhasil menemui Kadisperindag, sehubungan pada hari dan jam kerja itu Pak Kadis tidak ada di kantor, seperti jawaban salah satu pegawai Disperindag, kepada Kru Media ini.
Sesungguhnya masih banyak lagi suara mereka yang diminta untuk dipublikasikan, berbicara nasib dan masa depan Daerah Kabupaten Karimun, sebagaimana disebut Karimun merupakan Daerah Segitiga Emas, berbatasan langsung dengan Negara Jiran yakni, Malaysia dan Singapura.
Disebut lagi, Daerah Karimun memiliki kekayaan sumberdaya alam yang melimpah, begitu pula banyaknya Perusahaan yang berdiri dikabupaten Karimun, namun pembangunan Daerah masih jalan ditempat, masyarakatnya masih banyak yang pengangguran dan melarat.
bahkan ada lagi permintaan mereka, dan berkata sudah saatnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindak lanjuti kasus-kasus Korupsi diPemerintah Daerah Kabupaten Karimun, pinta Tasman dan rekannya kepada Media ini. Bersambung
(Lbn).