Anies Resmikan Jak Grosir di Kepulauan Seribu

Jakarta, Skandal

Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan Jak Grosir dalam acara puncak Festival Bahari Jakarta (FBJ) 2019 di Pulau Tidung Besar Kepulauan Seribu, Minggu, 22/9.

"Jak Grosir merupakan perkulakan pertama yang dibangun di Kepulauan Seribu, sekaligus menjadi program prioritas Pemda DKI," ujar Anies.

Perkulakan  Jak Grosir di Kepulauan Seribu dibangun di atas lahan seluas 3300 meter persegi dengan luas bangunan 492 meter persegi. 

Keberadaan Jak Grosir merupakan salah satu bentuk perwujudan dari strategi utama pengendalian inflasi ibu kota , seperti ditetapkan oleh tim pengendali inflasi daerah ( TPID ) Provinsi DKI Jakarta.

"Lebih rendahnya harga suplai barang yang diterima  pedagang diharapkan diikuti dengan harga yang lebih murah dan stabil di tingkat konsumen, sehingga akan mendukung terkendalinya inflasi di ibu kota," tutur Anies.

Gubernur juga menegaskan Jak Grosir itu tidak akan bersaing dengan toko dan warung milik warga pulau. "Justru mereka kulakan di Jak Grosir, sehingga tidak perlu menyebrang ke daratan Jakarta," tambahnya.

Selama ini warga pulau mengeluh tingginya harga kebutuhan pokok, karena butuh biaya untuk transportasi laut. 

"Kini persoalan itu sudah selesai melalui Jak Grosir," papar Anies.

Menurut Anies, Jak Grosir bisa dinikmati oleh empat kelompok, yakni pedagang , pegawai pemprov DKI , karyawan Perumda Pasar Jaya dan pemegang Kartu Jakarta Pintar ( KJP ).

Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya akan mengawasi harga jual dari warung kepada warga.

"Itu akan kami terus awasi," ujar Arief
( fauzi )