Muba, Skandal
Nasib guru honor dan guru tidak tetap ( GTT ) SMP Negeri 8 Tungkal Jaya di Desa Suka Damai Dusun 4 Suka Makmur Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, benar-benar memprihatikan. Sampai Maret 2019 mereka belum mendapatkan gaji.
Data yang diperoleh, guru yang mengajar di SMP 8 Tungkal Jaya terdiri 7 orang honor murni, 6 orang GTT, 1 orang CPNS dan 1 orang PNS sebagai Kepala Sekolah.
Saat awak media berkunjung ke SMP tersebut, Kepala Sekolah Sudiono SPd tidak berada di tempat.
"Belum datang hari ini, Sabtu 9/3/, mungkin tidak datang pak," ungkap salah satu guru.
Selain belum memperoleh gaji, mereka juga mengaku proses belajar mengajar di SMP 8 Tungkal Jaya sering terganggu karena banyak debu di dalam kelas.
"Penyebabnya karena lantai kelas hanya di buat dari adukan, sehingga semen mengelupas," ungkap
salah satu siswa kelas 9.
Selain debu karena semen mengelupas, juga banyak bangku dan kursi yang rusak.
"Tolong pak agar lantai kami dikeramik sehingga belajar tidak terganggu menghirup debu. Akibatnya, saat belajar terpaksa kami percikan air sampai tiga kali sehari belajar," cetus salah satu siswa dengan raut muka sedih.
Menurut Ketua DPRD Muba, Abu Sari SH.MSi untuk gaji guru honor sudah di tingkatkan dan di bayar tiap bulan, mulai berjalan pada Januari 2019, ( luk )