Rembang, Skandal,
Sudono (49) warga Desa Karangasem RT 02/01 Kec. Bulu terpaksa harus mengikhlaskan harta bendanya dilalap si jago merah, kemarin (28/9) sekira pukul 10.30 WIB.
Akibat jilatan api, kerugian ditaksir tak kurang dari Rp 75 juta. Api berhasil di padamkan oleh Tim Damkar bersama warga sekira pulul 11.45 WIB.
Menurut saksi mata, Lasmi (45) yang kebetulan lewat yang hendak mengambil sayur, melihat kobaran api dari arah kamar. Spontan menjerit minta bantuan. Tak begitu lama warga berdatangan memberi bantuan. Karena apa makin membesar dan tidak bisa dikendalikan meski sudah dibantu dengan 2 pompa air.
Warga hanya bisa menyelamatkan rumah yang berada di sekitar lokasi mengingat kondisi rumah saling berhimpitan.
"Api tidak bisa dikendalikan meski sudah dibantu dengan 2 pompa air. Kami hanya bisa menyelamatkan rumah dan isinya yang ada di kiri dan kanan lokasi," ungkap Toha tetangga korban kepada Skandal.
Sudono hanya menghela nafas panjang bila mengingat rumahnya habis tak tersisa. Namun bagitu tidak larut dalam kesedihan. Sore hari tetangga silih berganti berdatangan memberi bantuan sesuai kemampuan. Bahkan kelompok remaja dari RT 03/01 pada malam harinya berjibaku mengumpulkan dana dari para donatur.
"Saya nyaris kehilangan semuanya namun dengan kesigapan tetangga masih ada yang bisa diselamatkan dan saya sampaikan terima kasih kepada semua tetangga yang membantu tanpa kenal lelah baik tenaga maupun bantuan yang lain", ungkapnya.
Sudono mengaku rumahnya dalam kondisi kosong dan terkunci. Dia bekerja di bangunan, sementara istri bekerja membantu memanen tembakau. Demikian halnya yang dilakukan tetangganya. Api diduga dari korsleting listrik mengingat. Sudono sekeluarga tidak pernah menggunakan obat nyamuk juga tidak ada yang merokok.
Ditanya soal mimpi/firasat sebelumnya, Sudono hanya geleng kepala. "Saya tidak bermimpi apapun sebelumnya", pungkasnya. (Goes)