Malra – tabloidskandal.com
Wakil Ketua PWI Tual Malra Buce Rahakbauw mengapresiasi keberhasilan kinerja Kepala Kejaksaan Negeri Tual Dicky Darmawan. SH terkait dengan terobosan pengungkapan kasus korupsi di kota Tual dan Kab Malra.
Menurut Rahakbauw bahwa kepala kejaksaan Negeri Tual Dicky Darmawan yang baru bertugas di dua daerah ini kurang lebih 6 bulan lamanya namun dapat berhasil mengungkapkan kasus korupsi, Antara lain korupsi dibagian kesejateraan rakyat di sekertariat kab Malra pada tahun 2019, RRI Tual,dan juga desa Dullah laut
Hal tersebut membuat kami bangga atas kesuksesannya Kejari dan seluruh jajaranya. Selain itu juga lanjut Rahakbauw bahwa kepala kejaksaan Negeri Tual berpinjak ditanah Nuhu Evav ini masih seumur jagung, namun karena beliau kerja dengan hati tulus, jujur serta keikhlasan bahkan pergaulan tanpa pandang bulu, maka disitulah Tuhan dan leluhur evav membuka jalan terbaik untuk Bapak Kejari mentuntaskan perkara korupsi dan menangkap para koruptor di dua daerah yang kita cintai.
Kejari Tual bertugas di dua daerah ini bagaikan seumur jagung, tapi sangat luar biasa hingga memiliki teroboan dalam mengungkapan berbagai kasus. Oleh karena itu lanjut Rahakbauw, masyarakat agar mari kita bahu-membahu bersama dengan Kepala kejaksaan Negeri Tual serta seluruh jajaranya untuk dapat kita Basmi para koruptor di dua daerah ini agar kita terhindar dari segala hal.
Masih menurut Rahakbauw, Karena sesuai dengan hasil konfirmasi dengan kepala kejaksaan Negeri Tual Dicky Darmawan.SH dan kasie Intel Iwan Darmawan.SH dan juga kasie Pidsus Chrisman Sahettapy SH.MH. bahwa yang namanya kasus korupsi tidak bisa diampuni dan siapapun dia ketika salah melakukan penggunaan uang negara, maka harus terima resiko yang didapat.
“Baik dana desa, proyek-proyek APBD dan APBN bahkan juga Dinas atau Badan ketika ada yang sengaja menggelapkan dana bantuan untuk memperkaya diri sendiri, maka apapun terjadi kita harus usut sampai tuntas.” Tutupnya
OB