Dobo Skandal,
Pencegahan Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru,diawasi langsung oleh Sekertaris Gugus tugas Kabupaten Kepulauan Aru Drs Moh Jumpa di dermaga Yosudarso Dobo.
Selain itu, ada juga tim Gugus Tugas dan tim medis Puskesmas Siwalima Dobo dipimpin oleh Kepala Puskesmas Maria Karemi SKM.serta Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, diantaranya Ketua DPRD Aru Udin Belsigawael,Wakil Ketua DPRD Lanurdin Senen,Hery Lailaiem.
Setibanya KM Ngapulu di Pelabuhan Yosudarso Dobo pada selasa 14/04-2020 pukul 18.30 wit dengan penumpang sebanyak 227 orang.
Penumpang tersebut berasal dari Jakarta 1.orang,Surabaya 23 orang,Makasar 87 orang,Ambon 75 orang, Yogyakarta 4 orang,Banda 5 orang,Tual 2 orang,4 bay dan 3 anak.
Dari pemeriksaan suhu badan yang di temui terdapat 27 orang suhu badan 37°c, sementara 200 orang suhu badan 36°c.Perlu diketahui bahwa penumpang yang bertolak dari pelabuhan Yosudarso dobo(Mudik)sebanyak 448 orang sesuai data yang di terimah media ini dari PT PELNI cabang Dobo.
Penumpang diarahkan turun perlahan sambil mengambil jarak untuk mendapat semprotan Disinfetka dan pengukuran suhu badan oleh tiem medis dari Puskesma Siwalima yang bertugas saat itu,serta identitas diri berupa KTP dan alamat tempat tinggal penumpang yang baru turun agar dengan mudah bisa di pantau selama masa karantina 14 hari ke depan.
Sekertaris Gugus tugas Kabupaten Kepulauan Aru,Drs Moh Jumpa menegaskan,agar penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Yosudarso Dobo agar bisa melakukan Karantina mandiri di rumah masing masing,dan harus taat kepada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.
Dalam pemeriksaan tersebut tidak terdapat pasien dalam pantuan(PDP) atau pasien yang positif terjangkit corona atau Covit-19. Namun semua masih tetap dalam pantuan Gugus Tugas percepatan covid-19 Kabupaten Kepulauan Aru. (jus)