Bima Skandal
Jumat,30/8, sekitar pukul 17.00 WITA, masyarakat melihat adanya titik api di Doro Nae, Kelurahan Lampe , Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.
Mendengar informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Lampe, Aipda Syamsuddin, langsung menghubungi dan berkoordinasi dengan pegawai Kehutanan sektor Lampe Anurafik.
Dia ingin memastikan titik api dan seberapa besar. Anurafik berangkat menuju titik api untuk memastikan seberapa besar api bisa meluas dan membesar .
Kepala Dinas Perlindungan Hutan KPH MDM Lampe yang langsung di pimpin Kapolsek Rasanae Timur, Iptu A. Lutfi Hidayat, SH dan sejumlah masyarakat setempat untuk mengambil langkah pemadaman secara bersama - sama.
Berdasarkan info dari Anurafik dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lampe serta Kapolsek Rasanae timur Iptu A. Lutfi Hidayat, SH. Semua tim langsung bergerak untuk memastikan dan mengecek titik api, langsung memadamkan api dengan dibuatkan garis pembatas dan api dapat di padamkan.
Jeda selang waktu yang tidak begitu lama, sekitar pukul 20.20 WITA, Kapolsek Rasanae Timur pimpin Patroli mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran hutan di sekitar Gunung Kumbe, sehingga tim patroli langsung menuju lokasi untuk memadamkan api yang dibantu Damkar Kota Bima dengan mengerahkan dua Unit mobil Damkar, sehingga pada pukul 20. 30 api berhasil di padamkan. Sampai dengan pukul 21.40 WITA Personel Polsek Rasanae timur dengan Bhabinkamtibmas Kel. Lampe dan Bhabikamtibmas Kel. Kumbe masih berjaga - jaga di sekitar titik api untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan.
Menurut Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama, S.IK kebakaran tersebut di duga akibat faktor manudia yang membuang puntung rokok sembarangan. Ia meminta dan mengharapkan kepada jajaran Bhabinkamtibmas tetap intens melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa dan Kelurahan serta menginbau mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, tandasnya (M. Amien).