Skandal Muba
Kabupaten Muba berhasil menyelenggarakan dua kali ajang balap internasional dalam waktu tiga minggu di Circuit Skyland Sekayu. Muba Auto Asia Gymkhana ini diikuti 28 pembalap dari 10 negara 1/12/19.
Ajang keduanya di laksanakan Internasional Supermoto Cup 2019 yang diikuti 7 negara peserta 8/12/19.
Kedua pelaksanaan ajang Internasional di Circuit Skyland cukup menarik perhatian masyarakat Muba sekaligus mendapat pencintraan yang luar biasa.
Toilet pintunya sudah rusak
Salah satu pengunjung ajang balap Internasional Supermoto Cup yang mengaku warga Palakat Tinggi mengatakan sangat berterima kasih pada Bupati Dodi yang telah mengadakan ajang balap ini.
"Kami sangat senang sekali dan sekarang apa yang kami tonton di layar televisi dapat kami saksikan secara langsung di Circuit Skyland Sekayu ini. Namun kalau saya boleh memberikan masukan, karena ini acara ajang internasional yang di lihat dan dirasakan secara langsung bagi warga negara asing , alangkan baiknya panitia mempersiapkan fasilitas umum yang lebih baik dan bersih , jangan seperti ini," ungkapnya.
Mereka rasakan tempat toilet terkesan kotor, pintunya rusak, tidak bisa di tutup , tidak ada tempat bak sampah di areal nonton, sehingga pengunjung membuang bekas air meniral dan sampah bekas makanan ringan sembarangan.
Disarankannya agar para pengunjung jangan sembarangan buang sampah. "Memalukan di lihat orang luar,"cetusnya.
Totok Waliun, warga Kecamatan Sekayu ketika diminta tanggapannya mengatakan , sarana prasarana yang ada di Circuit Skyland harus lengkap,terawat dan di jaga.
Sementara itu Pariz Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga ( Dispopar ) Kabupaten Muba dikonfirmasikan melalui WhatsApp mengatakan
semua berjalan baik. Kalau memang ada kekurangan, meliputiFasum, khususnya toilet berupaya selalu menjadi atensi. "Mungkin dengan besarnya animo kehadiran masyarakat tingkat kebersihan akan menjadi perhatian ke depan. Fasilitas penunjang lain serta kelengkapan akan selalu diperhatikan beserta petugasnya. Mohon ke depan bersama-sama karena Agenda ini juga proses edukasi kepada pengunjung untuk sama-sama menjaga Fasum.
•Kondisi ini juga adaya toilet yang sedang dalam pembangunan," tambahnya.
Alhamdulillah, hampir dari sesi Latihan sampai tadi, rekan pers dan beberapa pengunjung serta official dan panitia selalu sholat bergantian di samping ruangan makan VIP, yang memiliki tempat wudhu yang bersih.
"Mungkin ke depan bisa hadir dan berkoordinasi lebih awal mengenai Mushola yg disiapkan untuk event," ujarnya.
Paris juga menilai kebersihan DLH dan petugas kebersihan sirkuit serta keseluruhan panitia terkait kebersihan sudah berupaya maksimal. "Kami sangat apresiasi petugas yang sudah susah payah melakukan pembersihan. Apabila masih ada sampah yang berserakan, sekali lagi kita sama-sama memberikan edukasi dan berharap ke depan pengunjung dapat lebih membudayakan secara positif tidak buang sampah sembarangan," tuturnya mengakhiri.(dris)