Langgur, Skandal
Sesosok mayat terapung di permukaan air laut di Ohoi El, sekitar pukul 06.00 WIT.
Mayat tersebut ditemukan oleh Aris Hurulean. Saat itu dia berada di belakang rumahnya, membuat gang/tenda.
Dengan menggunakan senter, Aris mencoba menyenter pantai yang berada di belakang rumahnya. Dia ingin melihat talor ikan.
Namun tiba-tiba Aris melihat ada sesosok mayat yang mengambang di Pantai Ohoi El dengan jarak sekitar 15 meter.
Saksi melaporkan kepada pejabat Kepala Ohoi untuk dilaporkan kepada pihak berwajib, terutama Polsek Kei Besar yang tiba di lokasi.
Saat itu mayat dalam keadaan tanpa busana, kecuali celana dalam berwarna abu-abu. Posisi mayat tiarap, kedua tangan terbuka. Terdapat sekujur luka robek, lecet dan luka gores di bagian tubuh.
Mayat diduga sekitar 5/6 hari berada di laut, berdasarkan informasi dari sang istri yang berada di Dobo/Aru.
Korban bersama dengan rekannya pergi menggunakan speed boot bernesin 40 PK sekitar Selasa, 21 Juli pukul 08.00 WIT. Sejak itu korban dan temannya hilang kontak, sampai sosok mayatnya ditemukan di Pantai Ohoi El.
Ternyata, lewat informasi dari Polsek, ciri-ciri mayat tersebut cocok dengan Alm Samsul Rumbia, yang kini di makamkan di Ohoi Udar, Kecamatan Kei Besar, Kab Malra. Korban tewas diduga akibat kecelakaan laut, lantaran cuaca buruk. (***)