Jakarta Skandal
Verifikasi Kartu Keluarga sebagai kontrol status keberadaan penduduk sesuai data domisili Kartu Keluarga yang tercatat kurang lebih 317 KK di Kantor Dukcapil Jakarta Barat, dilakukan pihak Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo mengatakan, bila keberadaan penduduk sudah tidak berada atau tidak lagi berdomisili sesuai data yang ada, maka melalui Kasatpel kelurahan Pekojan pihaknya meminta untuk di blok dan dihapus dari data base penduduk Kelurahan Pekojan .
Dikatakan Lurah, kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat menyajikan data penduduk kelurahan Pekojan yang akurat dan capabel sehingga ke depan diharapkan tidak ada lagi penduduk yang sekedar alamatnya saja tapi tidak berdomisili atau tinggal di Pekojan.
“Kepada seluruh stake holder wilayah RW ,RT dan masyarakat di sampaikan agar dapat memastikan domisili dan keberadaan sesuai domisili atau tempat tinggalnya. Bila sudah tidak tinggal di Pekojan diminta untuk mengurus pindah dari Pekojan, ” ucap Tri, Kamis (6/12)
Lurah menambahkan, dalam kegiatan tersebut, masih berlangsung. Untuk sementara hasil verifikasi mencapai 317 KK juga diberikan Kartu Identitas Anak ( KIA ) secara simbolik kepada warga RT 008 / 06 yang berusia balita atas nama Azka didampingi aparatur kelurahan , Kasatpel Kependudukan , petugas Puskesmas , RW,LMK, FKDM, RT dan PKK di wilayah RW 06 Kelurahan Pekojan ,Tambora, Jakarta Barat.(JOE)
