Kodim 0720 Rembang, Gelar HUT ABRI Ke 75 Virtual dan Sederhana
Rabu, 30 September 2020 | Dilihat: 850 Kali
Jurnalis Skandal Sutrisno SE. Bersama Kodim 0720 Rembang Letnan Kolonel Kavaleri Donan Wahyu Sejati.
Rembang, Skandal
Peringatan Hari Ulang Tahun Angkatan Bersenjata RepubIik Indonesia (HUT-ABRI) yang Ke 75 Kodim / 0720 Rembang Senin (5/10) mendatang, akan diperingati virtual dan sederhana. Namun acara ziarah ke taman makam Pahlawan- Rembang, akan diadakan dilokasi Jum’at (2/10) pada pukul 08.WIb.
Kegiata HUT ABRI ke 75 bertajuk “Sinergi Untuk Negeri” melibatkan TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), Polres beserta undangan diwilayah teritorial Kabupaten Rembang. Disamping itu juga, diadakan kegiata Bakti Sosial (bansos), Santunan Anak Yatim dan merenovasi mosholla.
Hal itu dikemukakan, Komandan Kodim 0720 Rembang, Letnan Kolonel Kavaleri Donan Wahyu Sejati kepada wartawan Skandal. Selasa (29 /9) kemarin.
Ia mengatakan, HUT kali ini dilakukan secara virtual dari tempat masing- masing dan sederhana. Karena kondisi pandemi Covid-19. Namun untuk acara ziarah akan diadakan di lokasi taman makam pahlawan Rembang.
“Meski sederhana, kami juga melaksanakan kegiata Bakti Sosial (bansos), Santunan Anak Yatim dan merenovasi salah satu Mushola di Kaliori. Ini untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” katanya.
Di tanya soal pengamanan penyelenggaraan Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2020 mendatang, Dandim mengatakan, TNI siap untuk mendukung pengamanan agar Pilkada berjalan sukses.
Dimasa pandemi covid-19 ini memang tidak ada kampaye yang sifatnya terbuka. Namun penegakan protokol kesehatan sebagai langkah prefentif mencengah penularan virus Covid-19 terus diupayakan dengan membangun sinergitas bersama Satpol PP, Polres, dan TNI juga dengan Bawaslu.
“Akan diadakan penindakan tegas terkait pelanggaran protokol kesehatan dan jangan sampai muncul klaster baru di Rembang,” tegasnya.
Dandim berharap, Pilkada berjalan aman, damai, tertib dan guyub rukun dan jangan sampai ada kampanye hitam dan tetap mematuhi protokol kesehatan pemerintah. Dalam pengamanan Pilkada semua berperan sesuai perannya.
“Kalau menyangkut segi pelanggaran pemilu, ranahnya Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kalau menyangkut unsur pidana ranahnya kepolisian. Jika terkait penegakan hukum ranahnya TNI. Namun jika menyangkut penegakan protokol kesehatan Covid-19 semua terlibat,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim berpesan kepada anak muda bahwa faham komunis merupakan bahaya latin. Maka anak muda harus faham sejarah dan bijak dalam bermedia sosial. HUT-ABRI ke 75 ini menjadi momen penting.
“Semoga TNI semakin jaya, professional, semakin dicintai dan mencintai rakyat,” tandasnya. (Sutrisno/Rbg).