Jalan Raya Rusak Berat Karena Abrasi, Pemda Aru Cuek
Senin, 23 Maret 2020 | Dilihat: 941 Kali
Dono Skandal
Pasca abrasi lima tahun lalu yang mengakibatkan kerusakan jalan raya penghubung antara Desa Wangel dan
Dusun Marbali yang terletak di Kecamatan Pp Aru, Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi, Maluku hingga berita ini dimuat belum juga ada perbaikan.
Sesuai pantaun awak media ini jalan raya tersebut sudah ditinjau oleh Bupati Dr Johan Gonga pada saat kejadian awal pasca abrasi, namun disayangkan cara pencegahannya dengan timbunan tanah dan penanaman tiang pace pace yang diduga untuk penahan gelombang. Hingga kini belum tersentuh oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas terkait.
Lebih tragis pemerintah daerah membiarkan pengerusakan alam sekitar Sipur Pantai Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru,Dok Kelurahan Galaidubu Kecamatan Pp Aru dan Pantai Marbali Dusun Marbali Pantai Koraefer Desa Wangel oleh oknum masyarakat setempat. Padahal Pantai Korafer adalah salah satu pantai di Aru yang selama ini menjadi tempat rekreasi bagi masyarat Aru yang berdomisili di kota Kabupaten Kepulauan Aru yang berjulukan Mutira Lestari Cendrawsih Permai.
Penggalian Batu dan penjualan pasir(Galian non logam)marak terjadi, namun tidak ada tindakan pencegahan. Malah dibiarkan terus menerus sehingga tiba musim barat sekarang ini maka kembali terjadi abrasi pantai yang mengakibatkan ruas jalan yang tadinya masih bisa dilewati angkot dan truk, sekarang ini sudah tidak bisa dilewati lagi alias rusak berat.
Kepada DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, khususnya Komisi III, agar segera meninjau dan memamanggil dinas terkait agar segera menindak lanjuti,dan bertindak tegas untuk mengantisipasi agar jangan sampai terjadi abrasi yang lebih parah.
Sedangkan Pemerintah Daerah agar bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah penjualan dan penggalian pasir dan batu atau non Logam di Areal Pulau Wamar, karena bisa terjadi abrasih yang lebih parah lagi di waktu waktu mendatang. (Jus)