FBA Dukung Satpol PP Peringati Pengusaha Hiburan Malam Di Jepara 

Jepara, Skandal

Forum Bersama Aktivis (FBA) Jepara memberi apresiasi langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jepara yang memberi peringatan kepada pengusaha karaoke. Hal itu dinilai sebagai tindaklanjut atas surat laporan yang dikirim oleh FBA Jepara baru-baru ini.

Ketua FBA Jepara, Wahyu Khoiruz Zaman mengatakan, pihaknya cukup senang karena sudah dua kali FBA Jepara melaporkan aktifitas usaha karaoke ilegal di Jepara kepada Pemda. Dan kali ini telah ditindaklanjuti melalui Satpol PP.

"Dua kali kami berkirim surat.  Surat pertama dikirim oleh tim komisi khusus yang kami bentuk. Kemudian kami kirim surat kedua atas nama koordinator FBA," ujar Wahyu, Rabu (30-10-2019).

Menurutnya, selama ini aktifitas usaha ilegal tempat karaoke di Kabupaten Jepara menjamur. Padahal dalam Peraturan daerah telah disebutkan ijin usaha karaoke hanya diberikan dengan syarat-syarat khusus.

"Sementara yang terjadi saat ini masih bebas. Perda belum berjalan secara maksimal. Nah, ini saatnya Satpol PP selaku lembaga penegak Perda bergerak," tandasnya.

Ia berharap dalam melakukan penindakan Perda ini tidak pandang bulu. Semua tempat karaoke yang tidak berijin dapat ditindak tegas.

"Apalagi kita ketahui bahwa banyak peredaran Miras di tempat karaoke. Padahal di Jepara tidak diizinkan Miras beredar sebagaimana diatur dalam Perda yang harus nol persen alkohol," terangnya

Ketua koordinator komisi khusus yang dibentuk FBA Aris  Susanto mengatakan, sebelum berkirim surat  pihaknya bersama tim telah menyisir ke semua tempat karaoke yang ada di Jepara. Namun realitanya banyak yang tidak sesuai perda dan ditemukan banyaknya peredaran miras.

“Kami sudah datangi setiap usaha karaoke yang ada di Jepara, jelas sekali pelanggaran perda yang dilakukan pengusaha karaoke , apalagi peredaran miras, melihat hal itu kami putuskan untuk berkirim surat kepada  Satpol PP” pungkasnya

Rif'an.M