Camat Kei Besar Selatan Barat M.Nasir Rahayaan Apresiasi Kinerja Kepala Ohoi Ngurko.
Minggu, 19 Juli 2020 | Dilihat: 645 Kali
Malra, Skandal
Camat Kei Besar Selatan Barat M.Nasir Rahayaan S.Sos apresiasi kinerja kepala Ohoi Ngurko M.Rahayaan,karena penggunaan dana desa kepala Ohoi langsung menyelesaikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ll dan lll.
Sedangkan pencairan tahap lll, selain dari 13 Ohoi di Kei Besar Selatan Barat baru, sejak penggunaan dana desa akhir 2015 hingga di tahun 2020 ini baru pertama kalinya Kepala Ohoi Ngurko M.Rahayaan membagikan sembilan bahan pokok(sembako) untuk semua warga masyarakat Ngurko tanpa tebang pilih kasih.
Acara ituaitu dihadiri sederet pemangku kepentingan. Selain Kepala Ohoi Ngurko, juga Kapolsek.Iptu F.Solemede.SH, wartawan serta seluruh masyarakat Ohoi Ngurko di Balai Ohoi maupun di kantor desa.
Lanjut Nasir Rahayaan, sebagai pimpinan wilayah Kei Besar Selatan Barat bahwa dengan langka yang di ambil oleh kepala Ohoi Ngurko M.Rahayaan telah membawa nama harum Kecamatan Kei Besar Selatan.
Rahayaan berharap kepada kepala Ohoi lain agar bisa meniru kinerja kepala Ohoi Ngurko M.Rahayaan,karena terkait pencairan tahap ll ini untuk Ohoi Ohoi semua menerima, tidak ada selisi jauh.
"Tapi yang lebih penting adalah transparan serta keterbukaan keapada rakyat,biar nanti rakyat yang menilai kinerja kepo. Tapi kalau tidak terbuka tentu akan mendapat tantangan dan cobaan," paparnya.
Lanjutnya, kepala Ohoi selama dirinya di lantik sebagai kepala Ohoi Ngurko sejak tahun 2019 kemarin hingga di tahun 2020 ini dirinya tidak pernah pegang uang desa,karena ada bendahara. Jadi tentu setiap orang bertanggung jawab dengan tugas masing masing.
"Setelah uang cair di bank,saya dan bendahara ke bank mengambil uang itu. Kami pun kembali ke kampung lalu rapat bersama dengan staf desa,setelah itu baru rapat bersama dengan seluruh masyarakat Ohoi Ngurko bahwa dana kita besar sekian," tuturnya.
Jadi lanjutnya, harus terbuka agar jangan ada dusta di antara kita,karena uang yang dikelola ini bukan uang pribadi atau uang staf desa,tapi ini uang rakyat.
Selain itu, dia selalu tegas kepada warga Ohoi Ngurko bahwa jangan cuma mengharapkan bantuan,tetapi kalau bisa buat kebun dan kalau ada yang minat nelayan,maka harus tingkatkan kualitasnya.
Menurut dia, bantuan itu bukan selamanya,tetapi selama pandemi covid 19 ini maka pemerintah pusat menyalurkan bantuan turun dari propinsi hingga kab/kota guna dapat membantu masyarakat.
"Jadi hari ini resmi 7 kepala keluarga mendapat bantuan langsung tunai (BLT) sedangkan bantuan 9 pokok ini untuk semua warga masyarakat Ohoi Ngurko tanpa terkecuali," ujarnya mengakhiri.