Malra, Skandal
Ketua Tim Gugus tugas covid 19 sore ini kembali melakukan pembagian masker gratis ke 5 Ohoi di wilayah Kecamatan Kei Kecil Kab Malra.
Aksi pembagian masker ini mulai dari Ohoi Ngayub disambut oleh pejabat Ohoi Paul,A. Onriwalu S,Sos dengan para warga.
Mereka dengan suka cita menyambut kunjungan orang no 01 Malra dan rembongan atas pembagian masker.
Setelah itu rombongan kembali lagi di Ohoi Lairngangas, dijemput Ny Tuty Harbelubun serta warga sekaligus di kalungi kain tenun khas kei ke Bupati.
Setelah Bupati dan rombongan menuju ke Ohoi Ngilngof disambut juga oleh pejabat Ngilngof beserta warga masyarakat.
Tak lama lagi Bupati bersama rombongan menuju ke Ohoi Letman sekaligus istirahat sejenak, mengingat waktu sudah tidak mengizinkan lagi. Tepat saat buka puasa.
Bupati dan rombongan berkumpul bersama warga di Letman di depan mesjid Al-Muqorrobin, sekaligus melakukan buka puasa bersama.
Namun setelah selesai buka puasa Bupati di dampingi staf ahli Bupati, Kepala Kesbang Pol, Kadis kesehatan, Kasat Pol PP, PLT Dispora Kepala RRI dan sebagainya kembali melanjutkan misi pembagian masker yang terakhir di Ohoi Ohoililir.
Meskipun masker kain yang dibagikan kepada warga,namun warga sangat membanggakan atas kehadiran Bupati Malra yang turut serta membagikan, bahkan juga turut memasang masker, baik pada orang dewasa dan juga anak berusia 4,5 tahun. Jumlah yang dibagikan sekitar 6000 ribu buah.
Selain itu, Bupati Malra terlihat menyapa, bercengkrama dengan warga di setiap jalan saat memasang masker.
Dengan bahasa daerah "Velbehe,bokat o bap yang di terjemahkan dengan bahasa Indonesia (bagaimana, baik saja pa)itu sapaan warga setempat dengan Bupati Malra.
Dalam pembagian masker, Bupati Malra selalu senantiasa mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, bahkan kemana saja.
Hal ini mengingat saat proses pembagian masker akan di lakukan razia oleh TNI Polri serta Satpol PP .
"Saya akan menyurati Kapolres Malra untuk di tindak lanjuti. Saat dirazia tidak menggunakan masker, tentu akan dipulangkan ke rumah atau ke kampung," tutur Bupati ,(***)
