Amuntai – tabloidskandal.com.
Senin, (18/01/21. Bertempat di Mess Negara Dipa Amuntai Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Bantuan diterima oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara H. Rizali Eswansyah, bantuan berupa bahan makanan dan sembako nantinya akan didistribusikan kepada warga Hulu Sungai Utara yang saat ini terdampak banjir. Bantuan ini diserahkan kepada kepala Desa yang paling terdampak saat ini yaitu 4 Desa di Kecamatan Banjang dan 6 Desa di Kecamatan Amuntai Utara.
Penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada dua kecamatan yaitu pada kecamatan Banjang dan Amuntai utara , paket bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BPBD HSU Drs. Sugeng Riyadi dan Kadis Sosial Kab HSU H. Rizali Eswansyah, yang diterima langsung oleh camat Banjang dan Amuntai Utara .
Saat ini banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara merendam 104 Desa, 6.700 rumah, 7.722 KK, 23.284 jiwa dan 2 Fasilitas umum, dari 6 kecamatan di Hulu Sungai Utara yaitu, Kecamatan Amuntai Tengah, Amuntai Utara, Amuntai selatan, Banjang, Haur Gading dan Sungai Pandan. Untuk wilayah yang terbesar terdapat di Kecamatan Amuntai Utara (Data Posko Gabungan Penanggulangan Banjir Kab. HSU tanggal 18/ 01/ 2021).
Banjir yang terjadi tahun ini dirasakan lebih besar dari tahun–tahun sebelumnya, hal ini terlihat dari tingginya debit air yang menggenangi berbagai wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Utara .
Bupati Hulu Sungai Utara menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan agar dapat dipergunakan dengan sebaik- baiknya dan mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir ini, meskipun bantuan yang diberikan tidak besar.
Selanjutnya Bupati Hulu Sungai Utara juga mengharapkan agar masyarakat Hulu Sungai Utara dapat bahu membahu membantu masyarakat yang saat ini terdampak banjir, selain tetap terus meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga dihimbau untuk dapat menjaga keselamatan diri pribadi dan keluarganya serta harta benda yang berharga agar aman dari bahaya yang mungkin datang disaat air mulai tinggi dan mengenangi rumah–rumah warga.
Pada saat banjir melanda masyarakat diharapkan dapat melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan aparat Desa setempat agar nantinya informasi dapat diteruskan kepada Posko Penanggulangan Banjir yang ada di Kabupaten, sebagai bahan dan masukan yang nantinya akan diperguanakan dalam mengambil langkah–langkah dan kebijakan dalam rangka penyaluran bantuan dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu Bupati Hulu Sungai Utara juga berterima kasih kepada para petugas dan relawan bencana yang tak kenal lelah membantu warga masyarakat yang terdampak banjir dan dengan harapan serta doa agar para petugas dan relawan serta masyarakat yang terdampak banjir selalu diberikan kesehatan dan kekuatan serta keberkahan oleh Allah SWT.
Banjir diKabupaten Hulu Sungai Utara hampir setiap tahun terjadi, hal ini karena letak geografis Kabupaten Hulu Sungai Utara yang berada didataran rendah dan dilalui tiga sungai, yaitu sungai tabalong, sungai balangan dan sungai nagara.
Berbagai upaya dan usaha telah dilakukan oleh pemerintah daerah namun banjir tetap terjadi. luapan ketiga sungai dan tingginya curah hujan di kabupaten Tabalong serta Balangan merupakan salah satu faktor terjadinya luapan air sungai sehingga merendam sebagian besar wilayah kabupaten Hulu Sungai Utara.
(Diskominfo HSU)