Magelang – tabloidSkandal.com
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Magelang Marji Nugroho, berkunjung di lokasi bekas kebakaran rumah, di Kelurahan Gelangan rt 03/05 Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang Jawa Tengah, Sabtu (20/02)
Kegiatan kunjungan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Magelang mengejutkan masyarakat dan Garda Relawan Indonesia (GRI) yang sedang melaksankn bersih- bersih dibekas rumah yang terbakar.
Marji Nugroho juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dengan situasi cuaca yang extrim serta curah hujan yang sangat tinggi, untuk selalu waspada, baik berupa tanah longsor, banjir, maupun kebakaran. tuturnya
"Selain itu beliu juga menambahkan, dengan kejadian kebakaran rumah milik Erwin Hendrawan (Pengontrak) sebagi pembelajaran kita semua, ketika akan berpergian, maupun tidur, lebih baik semua di cek terlebih dahulu, baik kompor, pintu rumah, maupun stop kontak yang tidak terpakai untuk sementara bisa dilepas ketika tidak dipergunakan.
“Kepada warga masyarakat dan seluruh warga Kota magelang harus ikut peran aktif membantu pemerintah untuk menjaga lingkungan, serta mengantisipasi terjadinya bencana, jangan sampai tanggung jawab di serahkn kepada Pemerintah.” Ucap Marji Nugroho
Politisi partai Demokrat Dapil Magelang Tengah juga mengajak
mindset masyarakat juga perlu diubah agar memahami bahaya bencana ini tanggung jawab kita bersama. Begitu juga pemerintah Kota Magelang harus meberikan edukasi secara berjenjang agar masyarakat paham terhadap bencana.
Tidak itu saja ia menerangkan bahwa, pemerintah Daerah ikut meningkatkan kewaspadaan, perkuat koordinasi dengan unsur- unsur itansi terkait, agar mitigasi bencana dapat di lakukan dengan baik.
Lebih lanjut beliau respon kepada masyarakat dalam upaya menanggulangi Pandemi Covid 19 ini, tidak bisa di lepaskan dari peran masyarakat itu sendiri. Penanggulangan Covid -19 tidak hanya di kerjakan oleh pemerintah saja dan tenaga medis, karena Pandemi covid-19 begitu massive maka masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan.
"Ketika di rumah maupun keluar rumah, selalu memakai masker, cuci tangan, serta jaga jarak dan jangan berkerumun agar pandemi Covid 19 segera usai. Sehingga masyarakat bisa menjalankan aktifitas seperti biasa.” tegas Marji
“kebakaran rumah milik ibu Suwarno yang Februari 2021 pukul 01. 00 wib terjadi kebakaran, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian di taksir mencapai Rp 300. 000.000, (Tiga ratus juta rupiah).” Papar Kepala Kelurahan Gelangan Sugeng Sunarso.
Sementara ditempat yang sama Kapolsek Magelang Tengah/ Polres Magelang Kota yang memimpin apel pagi dalam karya bakti membersihkan reruntuhan rumah yang terbakar mengatakan, akibat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun pengontrak rumah Erwin Hendrawan mengalami kerugian tiga sepeda motor, 6 (enam) buah telepon selular, 4 (empat) buah laptop, peralatan usaha, dan parabot rumah tangga ludes ikut terbakar tidak ada yang bisa diselamatkan, sementara pemilik rumah juga mengalami kerugian rumahnya terbakar.
Giat Kerya Bati Pembersihan Puing-puing Rumah
Selain itu Kapolsek AKP Galuh mengatakan Kegiatan pembersihan reruntuhan rumah yang terbakar tersebut untuk menanamkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya gotong - royong ikut membantu yang sedang terkena musibah dalam kegiatan karya bakti tersebut tetap memakai masker.
Ketua Garda Relawan Indonesia (GRI) Hery Prastowo Kota Magelang kegiatan Karya bakti tersebut atas kordinasi dari pihak Kelurahan Gelangan dan Relawan yang didukung oleh intansi terkait serta organisasi kemasyaraktan lainya.
“Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Magelang Tengah beserta anggotanya, Garda Relawan Indonesia, DLH, Satpol PP, Linmas, SAR Kota/Sulfur, Tagana, PMI, dan masyarakat RT 03/05 Gelangan.” pungkas Hery
.jpg)
