Kubu Raya, Skandal
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, SE bersama Pincab Bank Kalbar Kubu Raya Ir. Suhaimi, secara simbolis menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. serah bantuan di Markas Batalyon Komando 645 Paskhas/Brajamusti Lanud Supadio kepada perwakilan kecamatan, Jumat 8.5.2020.
Dalam kesempatan ini juga dari Wakil Ketua Anggota Komisi IV DPR RI Maria Lestari menyerahkan bantuan berupa bahan makanan pokok, multivitamin, dan masker.
"Sujiwo mengatakan pemberian beras ini merupakan kelanjutan dari bantuan untuk program dapur umum Batalyon Komando Paskhas bagi masyarakat. Dirinya mengungkapkan bantuan beras dilakukan melalui dana pribadinya dan program sosial Bank Kalbar Kubu Raya.
“Atas seizin keluarga, saya menarik gaji dan pendapatan-pendapatan yang masuk di rekening yang sebenarnya menjadi hak dari keluarga kami, yang nilainya sebesar Rp 280 juta. Dana itu digabungkan dengan bantuan Bank Kalbar senilai Rp 25 juta yang kita peruntukan untuk bantuan beras bagi masyarakat di desa-desa di Kubu Raya,” ucap Sujiwo.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo juga mengapresiasi Lanud Supadio dan Bank Kalbar yang dinilainya komit berkontribusi untuk daerah. Dirinya menyatakan akan terus mendukung program dapur umum Batalyon Paskhas untuk masyarakat. Di mana setiap harinya personel Batalyon menyiapkan makanan siap saji untuk masyarakat desa di sekitar Markas Komando Batalyon Paskhas.
“Terima kasih kepada Bank Kalbar Kubu Raya yang tidak henti memberikan kontribusi kepada daerah, juga kepada Danlanud dan Komandan Batalyon Paskhas Supadio atas program dapur umumnya untuk masyarakat kami. Untuk dapur umum kita akan terus dukung dengan bantuan sembako bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI"Kata Sujiwo.
"Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio Palito Sitorus, mengapresiasi bantuan yang diberikan Wakil Bupati Sujiwo, Bank Kalbar Kubu Raya, dan Anggota DPR RI Maria Lestari. Baik atas bantuan untuk program dapur umum Batalyon Paskhas maupun bantuan beras untuk masyarakat.
Menurut dia, bantuan tersebut adalah wujud sikap empati terhadap semua elemen yang terdampak pandemi Covid-19.
“Tuhan sudah menggerakkan hati sebagian dari kita untuk memberikan bantuan. Mungkin nilai harganya relatif, tapi saya yakin ini adalah ungkapan rasa persaudaraan dan turut empati dari wakil bupati dan semuanya yang telah memberikan sumbangsih kepada masyarakat,” ucap Palito.
Palito menyebut pemberian bantuan sebagai hal mengagumkan di tengah kondisi sulit yang ada. Ia mengatakan bantuan tersebut wajib disyukuri.
“Kami dari Lanud Supadio dan Batalyon melihat ini merupakan suatu hal yang luar biasa. Di mana dalam kedaan seperti ini pun masih masih ada yang mau memperhatikan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mungkin sumbangan ini tidak sepenuhnya bisa menutupi kebutuhan masyarakat. Tapi itu pun kita patut bersyukur kepada Tuhan karena masih ada bantuan yang diberikan-Nya melalui saudara-saudara kita,” ucapnya.
Palito Sitorus menerangkan program dapur umum atau dapur lapangan merupakan bentuk partisipasi pihaknya membantu masyarakat khususnya yang berada di lingkungan Lanud Supadio. Bekerja sama dengan sejumlah instansi, Lanud Supadio mengadakan dapur lapangan untuk masyarakat.
“Kita bekerja sama dengan instansi manapun. Kebetulan Lanud Supadio punya Denhanud, Batalyon, dan beberapa instansi jajaran samping. Kami bersemangat untuk membantu masyarakat dengan mengadakan dapur lapangan.
Palito menerangkan program dapur lapangan telah dilakukan sejak 9 April lalu, fokusnya adalah masyarakat di sekitar Lanud Supadio. Dengan bentuk bantuan berupa makanan siap saji. Adapun bahan logistik berasal dari donasi sejumlah pihak di lingkungan Lanud Supadio.
“Kebetulan ini adalah bulan Ramadan. Jadi kita berikan pada saat mau buka puasa. Mekanismenya adalah pada siang hari kita laksanakan kegiatan masak di Batalyon, dan sekitar pukul 16.00 sudah bergerak ke beberapa tempat" ujarnya. (RH)