Tutup Menu

Joseph Hutabarat Ungkap Sepak Terjang 'Maling' Proyek Kereta Api Kemenhub

Sabtu, 15 April 2023 | Dilihat: 895 Kali
Yoseph Hutabarat, SH., MH
    
TabloidSkandal | kota Bandung Pegiat anti korupsi Joseph Hutabarat kembali mengungkap sepak terjang 'maling' proyek kereta api dijajaran Kemenhub. Kata dia,  kasus korupsi berjamaah oknum Direktorat Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dengan oknum pengusaha, ternyata punya rangkaian satu-sama lain yang saling mengait.

Penegasan itu disampaikan  Joseph di Bandung, Sabtu (15/4/2023).

"Itu terjadi atas komando tersangka Harno Trimadi, bersama 9 tersangka lainnya yang saat ini nginap di wisma prodeo KPK," papar Joseph Hutabarat.

Sesuai keterangan pers pimpinan KPK, Kamis (13/4/23), KPK telah menahan salah satunya  Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Tehnik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Barat (Jabagbar) Synto Pirjani.

Disebutkan oleh Joseph bahwa Synto Pirjani telah merekayasa tender atas perintah 'raja maling' Harno Trimadi. Caranya, kata Joseph, selain waktunya yang dibuat mepet, juga ada syarat administrasi tambahan, sehingga membuat peserta tender menjadi tak berkutik.

"Contohnya pengerjaan pemasangan bantalan beton kereta api (PL 003) lebih di-spesifikasikan. Padahal dalam sub bidang 'Jalan Jembatan Kereta Api' saja sudah cukup lingkupnya. Dan, mereka yang lolos seleksi administrasi pun, adalah perusahaan yang ditenggarai sudah dipersiapkan sebagai peserta dan pemenang," tandas Joseph seraya menyebutkan dari data yang dimilikinya teridentifikasi bahwa para pemenang tender tersebut, semuanya adalah perusahaan yang berdomisili di Jawa Tengah.

"Ini bukan faktor kebetulan tapi sudah benar-benar sarat dengan praktek tindak KKN yang sangat luar biasa, dimana kontraktor kereta api dari Jawa Barat dipaksa para 'maling' komplotan Harno jadi penonton dan gigit jari," beber joseph yang juga berprofesi sebagai advokad.

Gilanya, tandas Joseph, tidak semua pemenang tender perusahaannya milik kroni Harno, beberapa diantaranya hanya pinjam bendera.

Joseph merinci proyek kereta api Jabar yang dikorupsi empat proyek konstruksi jalur kereta api (lihat tabel pemenang-Red) dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur.

Selanjutnya, Joseph Hutabarat membeberkan puluhan Proyek yang dimenangkan oleh PT. Istana Putra Agung tersebut antara lain:

Pertama, pada Pembangunan Jalan KA lintas Makasar-Pare Pare TA 2017-2018 senilai Rp 90,32 Miliar.

Kedua, pada Pembangunan Jalur lintas Makasar-Pare Pare TA 2018 Rp 137,39 Miliar.

Ketiga, pada Pembangunan Jalur Ganda dan Penataan Emplasemen Stasiun Ciomas TA 2020 senilai Rp.3,54 Miliar,

Keempat, pada Pembangunan Jalur Ganda Bogor-Kiara Condong TA.2023-2024, senilai Rp.72,5 Miliar.

Kelima, pada Pembangunan Lintas Makasar-Pare Pare TA 2018, senilai Rp.137,39 Miliar.

Keenam, pada Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa, Mojokerto - Sipajang, lintas Surabaya - Solo TA 2021-2023 senilai Rp.72,46 Miliar.

Ketujuh, pada Pembangunan Jalur Ganda, Elevator Solo Balapan TA 2022-2024, senilai Rp.182,21 Miliar.
Dan

Kedelapan, pada Pembangunan Jalur Ganda Kadipura - Kalioso TA 2022-2024, senilai Rp.164,51 Miliar

Sementara itu, wartawan media ini melaporkan, PT  Istana Agung Putra dengan  Direktur Utama Dion Renoto Sugiarto, juga merajai proyek di BTP Sumatera Bagian Utara (Subangut). Proyek yang mereka dapat antara lain :

Pertama, pekerjaan  Medan belawan (Mela) paket 2 nilai Rp 40,44 Miliar

Kedua,  pekerjaan PKM (Kisaran -Mambangmuda) paket 7 nilai Rp 45,38 Miliar.

Ketiga, pekerjaan Jalan layang KA Medan paket jlka mb 6 kso waskita- rinenggo-antaraksa senilai Rp 366 Miliar

Dengan korupsi yang gila-gilaan ini,  Joseph Hutabarat dengan timnya akan mengawal kasus ini sampat tuntas. "Kami terus mendorong KPK mengembangkan kasus ini, sehingga dugaan ada  'orang kuat' di Kemenhub yang menjadi backing terungkap", pungkas Joseph (**)

Pelapor : Fauzi Rahim/Nasrun Hartanto

Editor : Taufiq Rachman
 

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com