Tutup Menu

Edan, Oknum Perwira Polisi Cabuli Siswi SMP

Selasa, 01 Maret 2022 | Dilihat: 444 Kali
Ada perbudakan Seks di Rumah Oknum Perwira Polisi? (ilustrasi-foto istimewa)
    
Penulis  : Ajie Jahrudin  
Editor    : H. Sinano Esha

MAKASSAR –Tabloidskandal.com ll Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengamankan oknum perwira polisi AKBP M, dan tengah melakukan penyeildikan atas dugaan pencabulan terhadap siswi SMP, IS (13), selama beberapa bulan di kediamannya.

Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Polisi Agoeng Adi Koerniawan membenar kabar tersebut, dan menyatakan kalau pihaknya tengah mendalami kasus dugaan asusila yang dilakukan oknum polisi yang bertugas di Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolair) Polda Sulsel.

"Iya, tapi sementara ini masih kita didalami, dan diselidiki dulu," kata Agoeng sebagaimana diwartakan CNN Indonesia.com, Senin (28/2/2022).

Karena masih dalam proses penyelidikan, Agoeng belum bisa merinci kronologis kasus tersebut kepada media. Namun diakui, bahwa pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap remaja putri (IS) asal Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban tindak asusila.


Namun dijelaskan, korban adalah asisten rumah tangga AKBP M di tempat tinggalnya. Dan ditegaskan, Polda Sulsel tidak segan-segan memecat polisi yang terbukti melakukan perbudakan seksual itu.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti merespons dugaan perbuatan asusila tersebut.  Terlebih dilakukan selama empat bulan, sepanjang IS bekerja di rumah anggota Polri AKBP M.

Menurut Poengky, penyelidikan Propam Polda Sulsel sudah tepat. Jika terbukti melakukan tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur, oknum polisi itu harus ditindak tegas secara etik dan pidana.

"Sudah tepat jika Bidang Propam sigap menangani kasus ini," kata Poengky seperti dikutip JPNN.com, Senin (28/2/2022).

Sementara Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Kota Makassar Achi Soleman mengatakan, pihaknya akan memberikan perlindungan penuh kepada korban. Saat ini masih berusaha meminta penjelasan dari korban.

"Rencananya kami dari DPPA Makassar akan melakukan pendampingan ke korban," kata Achi sebagaimana diberitakan CNN Indonesia.com, Senin (28/2/2022).


 

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com